SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dengan Suwaib Amiruddin Foundation (SAF) bekerja sama menggelar acara Bedah Buku berjudul “Transformasi Kelembagaan Ekonomi Masyarakat Nelayan” yang ditulis oleh Prof. Suwaib Amiruddin, selaku Sosiolog Untirta yang berlangsung di Auditorium Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu (28/02/2024).
Kepada Fakta Banten, Suwaib Amiruddin mengungkapkan buku ‘Transformasi Ekonomi Masyarakat Nelayan’ menggambarkan suatu komunitas nelayan yang berada di wilayah Patorani, Sulawesi Selatan, wilayah yang khusus menangkap ikan terbang.
Bahkan tangkapan para nelayan patorani Sulawesi Selatan sudah di ekspor ke beberapa negara.
“Sampai saat ini wilayah ini (Patorani-red) tetap eksis sebagai komunitas yang menangkap telur ikan terbang dan itu di ekspor di beberapa negara, seperti Jepang, Singapura, Lithuania, transformasi nelayan menggunakan teknologi untuk menangkap ikan,” ucapnya, Rabu (28/2/2024).
Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, sebagai pembedah buku menyatakan bahwa ada setidaknya tiga hal yang menarik dalam buku ini.
“Adanya pergeseran kehidupan nelayan yang tadinya berorientasi mencari induk ikan, namun berubah menjadi mencari telur ikan yang merupakan sebuah pergeseran pola kerja dan adaptasi sosial,” ucapnya.
Terakhir dirinya menambahkan, sebagai seorang Guru Besar Teknik Industri, di dalam buku ini banyak membahas penerapan teknologi yang dibuat dengan menggunakan pendekatan SHIP (Sistemik, Holistik, Interdisipliner, dan Partisipatori) dan pendekatan Ergonomi yaitu teknologi yang memanusiakan manusia. (*/Fachrul)
