Waduh, BPOM Serang Temukan Jajanan Otak-otak yang Menggunakan Borax

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Di Bulan Ramadhan 2017 ini Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang bersama Dinas Kesehatan Kota Serang mengintensifkan inspeksi dadakan mengawasi makanan dan jajanan di pasar tradisional di Kota Serang.

Dari hasil sidak, Jumat (2/6/2017), Balai POM Serang menemukan bahan berbahaya pada makanan jajanan otak-otak.

Kepala BPOM Kota Serang, Nurjaya Bangsawan mengatakan, pengujian dilakukan dengan 20 sampel, ditemukan satu bahan yang berbahaya pada jajanan jenis otak-otak, yaitu Borax.

“Kita lakukan sampling sebanyak 20 item yang ada disini, dan hanya satu yang mengandung bahan berbahaya, pengujian kita lakukan dengan repiteskit atau uji cepat,” ungkapnya.

Pengujian dilakukan pada beberapa jenis makanan diantaranya tahu, kerupuk, acar cina, ketupat, kuning, cumi, ikan asin, kikil, somay, otak-otak dari 20 sampel tersebut, dan ditemukan satu yang berbahaya.

“Yang tidak memenuhi syarat yaitu otak-otak kandungan berbahaya borax, biasa digunakan untuk membuat lem kayu, kosmetik dan racun serangga tentu bahaya untuk makanan karena akan menyebabkan kanker,” jelasnya.

Pijat Refleksi

Pengawasan makanan dilakukan bersama Dinas Kesehatan Kota Serang, dari arahan Presiden RI dalam rangka Pekan Pancasila 29 Mei sampai 4 Juni 2017.

“Kita sedang lakukan Pekan Pancasila dari arahan Bapak Presiden yang kita kaitkan dengan pengawasan takjil,” imbuhnya.

Tindak lanjut dari pengawasan BPOM bersama Sinas Kesehatan ini akan dilayangkan sanksi secara administrasi.

“Kita akan beri peringatan secara sanksi administrasi, manakala kita tahu pabrikannya, dan terkumpul bukti yang cukup kita akan bawa ke sanksi pidana,” tegasnya. (*)

Penulis: Temon.

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien