SERANG-Wali Kota Serang Budi Rustandi mengaku bakal membuat surat Keputusan Wali Kota (Kepwal) untuk Bank Banten. Kepwal tersebut berisi agar Bank Banten segera mengurus kredit ASN di lingkungan Pemkot Serang.
“Langkah yang saya lakukan adalah membuat surat Kepwal untuk Bank Banten agar segera memotong (gaji ASN). InsyaAllah sesegera mungkin,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Sebelum membuat Kepwal, ia mengaku telah berkomunikasi terlebih dahulu dengan Bank Banten perihal permintaan pemotongan gaji pegawai ASN yang memiliki piutang kepada Bank BJB.
Politikus Gerindra itu menjelaskan, usai rekening kas umum daerah (RKUD) Kota Serang dipindahkan ke Bank Banten, kini pembayaran gaji pegawai Pemkot Serang tak lagi disalurkan oleh Bank BJB.
Maka dari itu, Budi meminta bank berplat merah Pemprov Banten tersebut untuk melakukan pemotongan gaji pegawai secara bertahap sesuai dengan angsuran pinjaman di Bank BJB.
“Gaji mereka ada di Bank Banten, makannya saya meminta agar dipotong secara bertahap sesuai pinjaman dan sesuai aturannya,” ungkapnya.
“Misal per bulan dipotong berapa, lalu diberikan ke Bank BJB,” sambung Mantan Ketua DPRD Kota Serang itu.
Ia bilang, jangan sampai para pegawai ASN yang memiliki piutang di Bank BJB tidak membayarkan kewajibannya. Sebab, kata dia, akan ada pihak yang dirugikan serta berdampak kepada para pegawai Pemkot Serang itu sendiri.
“Tidak bagus untuk ASN, jangan sampai mereka keenakan, utangnya tidak dibayar. Kita harus tertib secara aturan,” ujarnya.
Terkait polemik kredit macet ini, Budi menilai para ASN Pemkot Serang tidak bersalah. Para ASN, ungkap dia, bukan tak mau membayarkan utangnya, hanya saja ada kendala di antara dua bank.
“Intinya, saya hanya mengajarkan ASN Kota Serang untuk wajib membayar, karena sebenarnya ASN Kota Serang itu tidak salah,” tutupnya. (*/Ajo)