SERANG – Warga Desa Sigedong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, memprotes kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dinilainya tidak profesional dalam mengawasi kinerja aparatur Pemerintah Desa setempat.
Khaerudin, salah seorang Pengurus Karang Taruna Desa Sigedong, menilai Ketua BPD tidak menjalankan kinerjanya dengan baik.
“Warga menilai Ketua BPD itu terlalu arogan dan mau menang sendiri tidak mementingkan masyarakat, ini terlihat setiap ada Musyawarah Desa, BPD selalu tidak berpihak kepada masyarakat,” ujar Khaerudin kepada wartawan, Selasa (5/2/2019).
Ia juga mengungkapkan perihal Ketua BPD yang juga berprofesi sebagai guru bersatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Warga mengaku sangat khawatir dengan status pekerjaannya yang PNS, sehingga menyebabkan fungsi BPD tidak maksimal dalam menampung aspirasi masyarakat, karena PNS punya tanggung jawab khusus.
“Seharusnya untuk menjadi Ketua BPD diambil dari kalangan Non PNS, agar kebijakannya bisa lebih maksimal dan tidak tumpang tindih,” harapnya.
Sementara itu, Camat Mancak Machfudin, mengaku belum menerima laporan perihal masalah di Desa Sigedong. Namun jika persoalan ini cukup serius, dirinya akan segera memanggil yang bersangkutan Ketua BPD Sigedong.
“Belum ada laporan tuh, saya baru tahu dari ente (wartawan – red) dan jika benar saya akan memanggil Pak Nahrawi Kepala BPD pada Hari Senin,” ujarnya saat dihubungi via telepon genggamnya.
Ketika ditanya apakah boleh seorang PNS rangkap jabatan menjadi BPD, Camat mengaku akan mempelajari aturan yang ada.
“Apakah aturan itu atau tidak, kami akan segera mempelajarinya dan jika benar melanggar saya menyarankan agar yang bersangkutan untuk segera mengundurkan diri agar tidak terjadi polemik berkepanjangan di masyarakat,” terangnya. (*/RedRT)
[socialpoll id=”2521136″]
