SERANG– Dengan membawa peralatan, sejumlah warga Kelurahan Drangong dibantu Bhabinsa tampak kompak membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di sekitar RW. 06 Link Ranca Sawah Kelurahan Drangong Kota Serang, Jumat (12/6/2020).
Bukan hanya sampah dan rumput yang menjadi sasaran, sejumlah orang terlihat melakukan pengecatan di area masuk Link Ranca Sawah, Kelurahan Drangong. Dengan santai sambil melemparkan candaan, suasana kekompakan dan keakraban terasa antar warga.
Lurah Drangong, H Slamet Santosa mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama warga merupakan upaya dalam menumbuhkembangkan rasa kepedulian warga terhadap lingkungan. Menurutnya, kebersihan lingkungan menjadi faktor penting bagi kenyamanan serta pola hidup sehat agar tidak menjadi wabah penyakit.
“Yah kita bersihkan ini, karena gak enak kan dilihatnya, bau juga. Biar bersih, biar nyaman. Kan kalau bersih setidaknya tidak jadi penyakit nantinya,” ucapnya.
Sebanyak 3 truk sampah berhasil diangkut dalam kegiatan tersebut. Namun meski begitu, Lurah Drangong mengaku masih ada sejumlah titik sampah di wilayahnya. Sehingga kedepan hal itu akan menjadi prioritas pihaknya untuk mengatasinya.
“Sekitar 3 mobil dumptruk yang diangkut, alhamdulillah sekarang sudah bersih. Memang masih ada dibeberapa titik lagi, tapi nanti kita akan coba bersihkan pula. Biar Kelurahan Drangong bisa benar-benar bebas dari sampah,” ujarnya.
Ia berharap, kedepan semua warga Kelurahan Drangong bisa lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Untuk itu, ia pun akan berkoordinasi dengan RT/RW dan elemen masyarakat setempat untuk bisa mencari solusi dari persoalan sampah yang cukup pelik ini.
“Memang ya sampah ini jadi persoalan juga disini, mungkin masih ada yang tingkat kesadarannya belum terbangun. Masih ada yang suka ngumpet-ngumpet buang sampah sembarangan. Makanya nanti kita koordinasi dengan masyarakat, dengan RT RW dan para pemudanya untuk bisa bersama-sama mencari solusinya seperti apa,” tukasnya.
Kini, sepanjang jalan menuju area Link Ranca Sawah Kelurahan Drangong sudah tidak ada lagi tumpukan sampah yang mengganggu penglihatan, ataupun aroma sampah yang mengganggu indera penciuman. Justru, polesan gambar yang di cat menjadi pemandangan dibeberapa dinding lokasi tersebut. (*/Adv)
