Warga Kragilan Jadi Korban Pemerkosaan Bergilir, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

DPRD Cilegon Idul Adha

SERANG – Seorang warga Kragilan menjadi korban pemerkosaan bergilir yang diduga dilakukan oleh temannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh orang tua korban Saunah (50) warga Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Menurutnya, putrinya sempat hilang selama 3 hari dan sempat dicari oleh keluarga dan kerabatnya.

DPRD Pandeglang Kurban

“Awalnya anak saya gak pulang sekitar 4 hari terus dicari-cari gak ketemu, terus ada yang bilang orang Sentul katanya dibawa si pelaku (J) di bawa ke suatu tempat di Kragilan,” ucapnya kepada faktabanten.co.id, Sabtu (9/9/2023).

“Pas itu ketemu si pelaku (J), saya tanya anak saya mana, dia (J-red) gak ngaku dan saya bilang ke dia akan laporin ke polisi, gak lama sore anak saya diantar tapi sampai Pasar Merancang, pelaku gak berani,” ucapnya.

Gerindra Banten Idul Adha
Kpu

Lanjut Saunah mengatakan, saat ketemu anaknya, ia merasa kesakitan hingga kesulitan berjalan.

“Katanya dijual (J-red), dijual di perkosa sama temannya bareng-bareng, kurang lebih 10 orang,” ucapnya.

Mengetahui hal tersebut, dirinya melaporkan Pemerintah Desa, Kecamatan Kragilan bidang Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan mengarahkan untuk melakukan visum.

“Berdasarkan hasil visum terdapat robekan, dan infeksi di bagian kemaluannya, dan sudah dilaporkan ke unit PPA Polresta Serang pada 20 Juli 2023,” ujarnya.

Lanjut Saunah, dirinya mengatakan saat ini pelaku masih belum juga ditangkap, dirinya juga berharap kepolisian dapat menangkap pelaku.

“Pelaku belum ditangkap sampai sekarang, harapan saya pelaku ditangkap secepatnya,” ucapnya. (*/Fachrul)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien