Warga Petir Digegerkan Penemuan Tengkorak Manusia; Sempat Tercium Bau Hampir Seminggu

Lazisku

SERANG – Warga Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan jasad manusia yang sudah dalam kondisi menjadi tulang belulang tergeletak di sebuah kebun tak jauh dari pemukiman warga pada Senin (1/11/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saksi mata, Rohaedi (55) mengatakan, jika saat itu dirinya sedang membersihkan kebun milik salah seorang warga, namun tercium bau tak sedap di sekitaran kebun.

Ks

Menurutnya, jika aroma bau sudah tercium sejak satu minggu yang lalu. Namun tak satu pun warga yang curiga terhadap bau tersebut lantaran sempat dianggap berasal dari bangkai tikus.

“Tidak tahu, soalnya tetangga sempat bilang kalau dia meracun tikus, saya kira (bau) berasal dari tikus (mati). Jadi saya tak curiga. Baunya sekitar semingguan, sempet gak kecium lagi pas kemarin hujan,” ucapnya, Senin (1/11/2021) siang.

Sehingga, baru pada Senin (1/10/2021) pagi, Rohaedi pun semakin penasaran dan memberanikan diri mencari asal bau tak sedap tersebut.

“Tadi lagi membersihkan kebun Pak Haji Umam, mencium bau menyengat udah beberapa hari, tapi belum berani ngecek. Baru tadi memberanikan diri, saya panggil temen saya. Ternyata ada pisahan tengkorak manusia,” ungkapnya.

dprd pdg

Mendapat laporan adanya temuan tengkorak manusia, jajaran Polsek Petir pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lenjut.

“Iya kita dapat informasi penemuan mayat dan kita cek lokasi karena tidak jauh dari jalan raya, sekitar 2 menit. Benar ada potongan tengkorak manusia dalam keadaan tidak utuh berceceran, ada 6 potongan kalau cek di awal itu,” ucap Kapolsek Petir, AKP M Nordin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, 6 potongan tubuh yang ditemukan yakni bagian kerangka kepala, kerangka gigi bawah, kerangka tangan kanan, kerangka tangan kiri, kerangka sebelah kaki dan kerangka badan.

“Kalau menurut TKP yang hilang itu bagian (sebelah) kaki berikut jari-jarinya,” ujar Nordin.

Sampai saat ini, belum diketahui identitas dan penyebab kematian dari tengkorak tersebut. Hal itu lantaran kondisi yang sudah menjadi tulang belulang menyulitkan petugas mengidentifikasi korban.

“Belum bisa dipastikan, karena ini sifatnya masih penemuan awal. Dan hasilnya ada indikasi pembunuhan atau seperti apa, nanti nunggu hasil dari tim identifikasi Polres Serang, nanti dokter forensik yang bisa menjelaskan, termasuk jenis kelamin korban, karena masih samar, hancur tinggal tengkorak saja,” tandasnya.

Petugas langsung mengevakuasi tengkorak manusia tersebut menuju Rumah Sakit Drajad Prawiranegara Serang untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. (*/YS)

Dprs banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien