Beli Beras Petani, Pemkot Serang Siapkan Buat Warga Terdampak Covid-19

BPRS CM tabungan

SERANG – Sebanyak 225 ton beras dari para petani di Kecamatan Kasemen dibeli oleh Pemerintah Kota Serang. Untuk nanti disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 dan belum pernah menerima bantuan apapun baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Serang.

Diketahui, Pemerintah Kota Serang membeli beras tersebut dengan harga Rp 10.525/kilogram dari pihak ketiga dengan total pembelian keseluruhan lebih dari Rp 2 miliar.

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, pihaknya menyiapkan dan membeli sebanyak 225 ton beras dari petani di Kecamatan Kasemen untuk nanti dibagikan ke masyarakat yang terdampak covid-19.

“Nanti kriteria calon penerima yakni kelompok masyarakat rentan atau rawan pangan, buruh tani, petani penggarap, petani pemilik tanah dengan luadan kurang dari satu hektare dan warga yang belum menerima bantuan sejenis dari pemerintah,” ucapnya usai meninjau langsung gudang beras milik Pemkot Serang di Kecamatan Kasemen, Selasa (7/7/2020).

Diungkapkan Syafrudin, keadaan beras yang sudah disiapkan untuk nanti disalurkan ke masyarakat dalam keadaan baik. Meski ada sedikit masalah dalam timbangan yang diketahui kurang 200 gram, namun pihaknya langsung meminta agar hal itu segera diperbaiki.

“Sudah saya tinjau, keadaan berasnya bagus, tidak ada kutunya. Ini hasil dari pabrik Kota Serang, timbangan bagus dan ada kekurangan sedikit akan diperbaiki. Karena saya tidak mau ada yang kurang sedikit pun karena untuk masyarakat,” ujarnya.

Loading...

Selain akan menyalurkan bantuan beras, Syafrudin pun menuturkan jika pihaknya akan memberikan pula bantuan stimulus untuk 1.527 nelayan di Kota Serang dengan masing-masing akan menerima uang sebesar Rp.500 ribu.

“Akan diberikan nanti uang Rp.500 ribu, dengan leading sector Dinas Pertanian yang akan disalurkan langsung pakai rekening bank ke masing-masing penerima dan berbarengan dengan pemberian beras,” ungkapnya.

Sedangkan untuk penyaluran ke masyarakat, lanjut Syafrudin, jika hal itu akan dilakukan secara bertahap di bulan Agustus sampai Desember 2020.

“Dari 225 ton akan disalurkan dua kali, bulan Agustus sampai Desember,” tukasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kota Serang, Edinata menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap calon penerima bantuan tersebut. Sehingga bisa disalurkan di bulan Agustus mendatang.

“Yang mendapatkan ini ada SK Walikota, tidak semudah orang akan dikasih. Pemberian ini juga tidak hanya warga Kasemen saja. Tapi se-Kota Serang pembagiannya,” tandasnya. (*/YS)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien