Kebanjiran, Kepala UPT Pasar Blok F Cilegon Akui Ada Kesalahan dalam Penataan

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Walaupun keberadaan Pasar Baru Blok F atau Pasar Kelapa yang berada di Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon sebagai percontohan pasar modern di Kota Cilegon, namun diduga karena adanya kesalahan dalam perencanaan dan desainnya, pasar tersebut justru tergenang banjir akibat hujan yang turun pada Jum’at (9/11/2018) pagi tadi.

Hal itu tentu saja dikeluhkan oleh para pedagang Pasar Baru Blok F yang merasa dirugikan karena sepi pembeli dan aktifitasnya menjadi terganggu.

“Pintu keluar masuk airnya tidak jelas. Kalau begini bagaimana kita bisa bersaing dengan pasar modern, pembeli jadi enggan datang. Dari awal level paving sudah terlalu rendah dan harusnya ditolak,” keluh salah satu pedagang, Ahyar, saat ditemui faktabanten.co.id.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pasar Baru Blok F, Mulyadi, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mencoba tanggap dengan menelepon Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon untuk datang dan mengecek langsung ke lapangan.

Pijat Refleksi

“Iya kita coba tanggap, kita laporkan ke dinas. Pak Dzikri tadi juga datang melihat langsung. Hasilnya, karena drainasenya kurang berfungsi. Selain itu adanya peningkatan jalan (betonisasi) proyek PU juga menyebabkan air jadi turun ke pasar,” ujar Mulyadi.

Pihaknya juga berjanji akan segera membenahi dan berupaya menata saluran drainase yang menjadi salah satu faktor terjadinya banjir.

“Dengan elevasi jalan lebih tinggi, posisi pasar jadi tenggelam. Sudah kita ketahui sebabnya, nanti kita bersama Dinas Perindag dan koordinasi dengan PU akan coba benahi ini agar tidak terjadi banjir lagi,” tandasnya. (*/Ilung)

[socialpoll id=”2521136″]

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien