SERANG – Kabupaten Pandeglang, Banten masih mengalami kerusakan jalan. Salah satunya di Desa Pasirsedang, Kecamatan Picung.
Diketahui, belakangan ini beredar sejumlah foto dan video jalan rusak di Desa Pasirsedang. Jalan rusak tersebut juga sudah terlihat seperti kubangan.
Warga Desa Pasirsedang, Rapiudin membenarkan, jika jalan di Desa Pasirsedang itu masih mengalami kerusakan parah. Pihaknya berharap agar jalan tersebut segera dibangun.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada turut menyoroti jalan rusak tersebut.
Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Banten ini menyebut, video jalan rusak yang beredar itu adalah cermin kegagalan Irna Narulita dalam memimpin Kabupaten Pandeglang selama dua periode.
“kegagalan Irna dalam memimpin. Sedangkan gaya hidup hedonis yang dipamerkan anak pertama Bupati Pandeglang itu menyangkut nilai kepatutan dan kepantasan,” ujarnya pada Kamis, (27/4/2023).
“Pamer kemewahan di luar negeri, tentu saja menambah muak rakyat Pandeglang yang tertindas dalam cengkraman kekuasaan orang tuanya,” imbuh Uday.
Menurutnya, perilaku itu menunjukkan bahwa betapa tak ada rasa empatinya terhadap kondisi yang memprihatinkan di Kabupaten Pandeglang. Seperti jalan rusak itu.
“Gaya hidup itu ibarat menari di atas derita rakyat Pandeglang. Ya, inilah anomali itu. Dan wajar jika para netizen menyorotinya. Sebab kekayaan Bupati Pandeglang paling banyak dibandingkan dengan bupati/walikota di Banten. Akan tetapi rakyatnya paling miskin se-Banten,” terangnya.
“Bayangkan saja, data BPS menyebutkan bahwa rakyat Pandeglang itu 46% nya terkategorikan sebagai warga miskin ekstrim. Hampir separuhnya loh. Maka sangat kontradiktif kondisinya,” sambung Uday.
Di sisi lain kata dia, persoalan dasar kebutuhan rakyat masih terjadi, baik itu infrastruktur jalan, kesehatan maupun pendidikan. (*/Faqih)
