17,9 Persen Industri Kecil di Kabupaten Tangerang Tutup Akibat Corona

Dprd ied

TANGERANG – Pemkab Tangerang menyatakan bahwa ada 17,9 persen industri kecil menengah atau IKM yang berhenti beroperasi karena pandemi Corona. Jumlah tersebut berdasarkan hasil survey ke 457 IKM yang ada di Tangerang.

Selain 17,9 persen yang berhenti, ada 11,4 persen yang normal dan 70,7 persen yang mengalami kesulitan tapi terus melakukan produksi.

“IKM ada yang tidak berproduksi dan ada yang masih melakukan produksi. Yang berhenti operasi 17,9% dan yang tetap melakukan produksi meskipun di tengah kesulitan pandemi sebanyak 70,7%,” kata Kasi Industri Menengah dan Besar Disperindag Tangerang Hasanudin dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020) lalu.

dprd tangsel

Survei ini sendiri dilakukan ke 457 IKM namun yang mengirimkan kembali jawaban pertanyaan kuisioner mencapai 140 IKM. Dari total yang memberikan respons adalah IKM yang ada di Kelapa Dua 45 IKM, Pasar Kemis, Curug, dan Legok masing-masing 15 IKM, Panongan 10 IKM, dan Cikupa 9.

Mereka sendiri katanya adalah IKM yang memiliki modal dari pribadi sebanyak 121 IKM dan sisanya industri yang melalui perbankan, koperasi dan pinjaman lainnya.

Untuk kategorisasi, produksi mereka yang disurvei adalah industrI produk makanan, olahan makanan dan kuliner. Dari 140 IKM yang merespons kuisioner juga mengaku merumahkan 41,4 persen pekerjanya akibat pandemi Corona.

Hasil survey ini juga lanjutnya menyimpulkan bahwa IKM jadi yang terdampak dan perlu permodalan. Ini untuk meningkatkan produktivitas demi keberlangsungan mereka berproduksi. (*/Detik)

Golkat ied