4 Fakta Kasus Vandalisme Pemuda ‘Saya Kafir’ di Musala Tangerang

BI Banten Belanja Nataru

TANGERANG– Musala di Kabupaten Tangerang menjadi sasaran vandalisme seorang pemuda. Polisi tengah menyelidiki kasus ini.

MUI Kabupaten Tangerang meminta polisi mengusut tuntas kejadian tersebut. “Tentu kita berharap harus diusut tuntas. Jangan sampai berkembang ke mana-mana,” kata Ketua MUI Kabupaten Tangerang Ues Nawawi Gofar saat dihubungi wartawan, Selasa (29/9/2020).

Berikut fakta-fakta seputar kasus vandalisme ‘Saya Kafir’ di Musala Darussalam.

Video aksi vandalisme dan Al-Qur’an dirobek di salah satu musala di Kabupaten Tangerang, Banten, viral di media sosial. Terlihat musala dicoret menggunakan cat semprot di bagian tembok, lantai, serta ada Al-Qur’an yang terlihat sobek di lantai.

Pijat Refleksi

Video tersebut berdurasi kurang-lebih satu menit. Seseorang di video itu mengatakan bahwa semua bagian di musala ini dicoret-coret. Pihak yang mengetahui awal adalah seorang bernama Wawan.

“Ya ini musala kita nggak tahu dari jam berapa, semuanya dicoret-coret. Awal masuk itu Wawan. Wawan masuk ke sini sudah dengan kondisi sudah dicoret-coret,” kata seorang dalam video, yang dikutip dari detikcom, Selasa (29/9/2020).

Musala Darussalam ini berlokasi di Perum Villa Tangerang Elok, RT 5 RW 8, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dari coretan, tampak ada tulisan ‘Tidak Ridho’ di bagian lantai dan tulisan ‘Saya Kafir’ di sebuah white board. Video juga memperlihatkan lafaz Allah di lantai yang disilang, ada kata ‘Anti Khilafah’ dan ‘Anti Islam’ di bagian tembok. (*/Detik)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien