CILEGON – Serap banyaknya keluhan masyarakat terkait fasilitas belajar daring (dalam jaringan) atau online, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon adakan program ‘satu Kelurahan, satu WiFi’. Dimana, dari 43 Kelurahan yang ada di Cilegon, 17 Kelurahan telah terpasang WiFi.
“Program ini masih terus berjalan, karena kan gak cepat untuk memasang WiFi perlu ada survei dan sebagiannya. Nanti ketika sudah terpasang di 43 Kelurahan kami akan ada softlaunching,” kata Sekretaris Fraksi-PKS DPRD Kota Cilegon Qoidattul Sitta, Kamis (1/10/2020).
Sitta mencontohkan, di Kecamatan Jombang ada 5 Kelurahan, maka DPD PKS akan memasang 1 WiFi di tiap Kelurahan. Untuk memantau aktivitas setelah pemasangan, DPD PKS memasang WiFi di rumah kader PKS.
“Namun itu untuk umum nantinya, siapapun boleh memakai fasilitas tersebut. Nanti password pun akan diumumkan,” jelasnya kepada wartawan Fakta Banten.
Sekertaris Komisi II DPRD Kota Cilegon ini juga merasa, hal ini merupakan kontribusi kecil, namun setidaknya PKS peduli dengan masyarakat Cilegon. Dimana, banyaknya keluhan masyarakat terutama siswa sekolah, dari tidak memiliki handphone, hingga kuota.
“Maka kami berkontribusi dengan memasang WiFi ini,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Ketua Tim Teknis Pemasangan WiFi bernama Sugeng menjelaskan, saat ini WiFi sudah terpasangan 17 titik, atau telah berada di 17 Kelurahan di Cilegon. Ia, dan tim berencana, pada bulan Oktober ini pemasangan WiFi selesai di seluruh Kelurahan.
“Nanti passwordnya sama semua se-Cilegon,” pungkas Pengurus DPD PKS Cilegon tersebut. (*/A.Laksono).
