Hudaya: Kebangkitan Nasional, Momentum Wujudkan Kebersamaan dan Persatuan
TANGERANG – Jumat hari ini, tepatnya tanggal 20 Mei adalah momentum setiap tahun diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional oleh segenap elemen bangsa ini.
Gonjang-ganjing politik dan adanya perbedaan cara pandang rakyat pada hasil Pilkada DKI kemarin, yang berujung pada maraknya aksi-aksi massa yang ingin meruntuhkan supremasi hukum dan mengancam ingtegrasi bangsa, mengundang keprihatinan tersendiri bagi sosok Hudaya Latuconsina.
Tokoh Kota Tangerang, birokrat senior di Provinsi Banten ini memiliki harapan besar bahwa momentum Hari Kebangkitan Nasional kali ini, segenap anak bangsa bisa kembali tersadar akan pentingnya persatuan dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini.
Kegundahan Hudaya yang juga Ketua Umun Yayasan Islam Syekh-Yusuf Tangerang ini ia goreskan pada pesan yang penuh makna di laman media sosialnya.
Di akun Facebook resminya, Hudaya menuliskan;
Saat jelang memperingati “Kebangkitan Nasional”.., yang menandai bangsa besar ini menyadari pentingnya “bersatu” memerangi kedzaliman, kebodohan, dan keterbelakangan, serta penindasan, pada 106 tahun yang lalu… Jadilah Indonesia yang kita cintai ini.., kewajiban kita saat ini, mengisi ruang yang mestinya tidak ada lagi kedzaliman yang membuat kita terpecah belah.., saling merasa diri paling bergengsi, saling merasa paling berhak, paling berkuasa.., yang sesungguhnya itu tanpa sadar, kita telah mempertontonkan kebodohan dan keterbelakangan…
Jadikan peringatan kebangkitan Nasional tahun ini menjadi momentum untuk memahami dan mewujudkan cita-cita kebersamaan dan persatuan yang nyata…
Sementara terkait problematika di Kota Tangerang, Hudaya juga mengaku prihatin terutama pasca peristiwa Jumat kemarin (19/5/2017), dimana telah terjadi kesalahpahaman antara mahasiswa dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang yang mendemo kegiatan diskusi publik yang diselenggarakan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kampus tersebut.
Diskusi ini sendiri rencananya akan diisi oleh pembicara seperti Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kepala Bappeda Provinsi Banten Hudaya Latuconsina dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Melanjutkan status di akun facebooknya tentang Hari Kebangkitan Nasional, Hudaya juga menulis permohonan maafnya untuk para aktivis HMI dan mahasiswa lainnya atas insiden tersebut
“Sebagai Ketua Umum Yayasan Islam Syekh-Yusuf, saya menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada HMI Cabang Tangerang, atas insiden hari Jum’at, tanggal 19 Mei 2017 di halaman kampus UNIS. Insya Allah atas keadaan itu, kami akan mengantarkan perubahan cara berpikir yang lebih demokratis, akademik, penuh etika, dan tentu saja dengan prinsip kebersamaan serta tetap menghormati perbedaan… Semoga Allah selalu membimbing kita… Aamiin,” tulis Hudaya. (*)