Aksi Kemanusiaan, PA GmnI Pandeglang Berikan Bantuan Korban Tsunami

Dprd ied

PANDEGLANG – Dewan Pengurus Pusat (DPP) PA GmnI serta Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GmnI) Kabupaten Pandeglang melakukan aksi kemanusiaan, dengan cara memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok balita, perempuan serta dukungan untuk sarana pendidikan bagi anak-anak sekolah terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana tsunami selat sunda pada 22 Desember lalu, di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Tri Budiarto, Ketua Steering Committee (SC) tim aksi kemanusiaan, meskipun masa tanggap darurat bencana itu sudah selesai sesuai dengan ketetapan pemerintah. Akan tetapi, aksi kemanusiaan tidak ada batasnya. Kata dia, sesuai sekarang ini penutupan posko kebencanaan, karena sesuai ketetapan pemerintah masa tanggap darurat bencana itu selesai hari ini.

“Aksi kemanusiaan tidak terbatas oleh waktu. Maka DPP PA GmnI dan PA GmnI Kabupaten Pandeglang masih terus semangat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak tsunami,” ungkapnya.

Lanjut Tri menjelaskan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PA GmnI Pandeglang semasa terjadinya bencana Tsunami Selat Sunda perlu dilakukan yang pertama yaitu:
1. Dokumentasikan kegiatan yang dimulai dari tanggal 22 Desemeber 2018 – 6 Januari 2019.
2. Tulislah sebaik-baiknya apa yang dilihat, didengar dan dirasakan, untuk didokumentasikan (dibukukan).
3. Soal komunikasi tetap dipererat dengan tukar nomor antar pengurus dan anggota
4. Pertahankan integrasi antara Alumni dan cabang gerakan.
5. Salam hormat untuk yang telah menyempatkan hadir, baik yang sempat bertemu maupun yang tidak sempat karena ada kesibukan lain.

“Hanya itulah pesan dari saya, semoga pada kesempatan ini kita semua selalu diberikan kemudahan dalam menjalani aktivitas,” ujarnya.

Ketua PA GmnI Kabupaten Pandeglang, Dede Sulaeman mengatakan, bahwa paket yang diberikan oleh DPP PA GmnI ini sudah menjadi kewajiban pihaknya untuk menyalurkan paket sembako tersebut kepada masyarakat khususnya yang terdampak tsunami. Sebab kata dia, aksi kemanusiaan itu akan terus dilakukan oleh pihaknya, meskipun masa tanggap darurat bencana sudah selesai. Soalnya, sikap tolong-menolong terhadap sesama itu tidak terbatas, terlebih kepada orang yang sangat memerlukan bantuan.

dprd tangsel

“Kami dari PA GmnI Pandeglang sangat mengapresiasi terhadap kinerja DPP PA GmnI dan akan menyalurkan bantuan bagi korban bencana Tsunami yang melanda di sejumlah Kecamatan di Kabulaten Pandeglang,” imbuhnya

Selain itu, selama didirikannya posko PA GmnI di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Berkah di Kecamatan Menes. Bantuan yang disalurkannya tersebut bukan hanya sebatas untuk kebutuhan sembako saja, melainkan pihaknya juga kerap memberikan bantuan kerohanian kepada warga terdampak tsunami yang ada di tempat-tempat pengungsian. Dan ternyata, masyarakat sangat antusias sekali dan merespon baik terhadap PA GmnI Pandeglang yang hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang dilanda bencana.

“PA GmnI akan selalu hadir di tengah masyarakat yang dilanda musibah. Apalagi dengan diadakanya aksi sosial ini merupakan suatu kebaikan kita semua untuk saling tolong menolong antar sesama,” katanya.

Karena PA GmnI ini berasaskan Marhaen sudah barang tentu organisasi ini sangat melihat masyarakat kecil, apalagi sekarang dalam keadaan sulit, sehingga merupakan panggilan jiwa organisasi untuk terus mengawal kepentingan kaum Marhaen

“PA GmnI Pandeglang mengucapkan banyak terima kasih ke jajaran DPP PA GmnI terutama kepada Ketua Umum Dr. Ahmad Basarah serta jajarannya,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Muhamad Wildan Sekjen PA GmnI Pandeglang berharap dan berpesan, kepada masyarakat terdampak tsunami, agar selalu diberikan ketabahan dan kesabaran. Kata dia, bagi warga yang meninggal dunia dalam bencana tersebut, agar diampuni dari segala kekhilapannya semasa di dunia dan keluarganya yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan.

“Pasca bencana ini semoga ada hikmah yang bisa kita ambil. Dan kami sangat berharap semoga kedepan tidak ada lagi bencana tsunami,” harapnya. (*/Oriel)

Golkat ied