TANGERANG – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang bersama Disnaker Provinsi Banten dan Kementerian Ketenagakerjaan melakukan survei Bursa Kerja Khusus (BKK) ke SMKN 9 Kota Tangerang, Jumat (11/10/2024).
Ketua Penyeleksi BKK Kemenaker Ana Kurnianingsih menjelaskan, BKK Awards merupakan program baru yang ada di Kemenaker yang digagas oleh Pemkot Tangerang, dengan upaya untuk melakukan pemetaan dalam rangka melakukan klasifikasi grade, dari A-D.
“Dengan adanya BKK Awards kami dapat melakukan pemetaan berdasarkan klarifikasi grade, jadi bukan hanya lomba siapa yang paling terbaik tetapi kami bisa pemetaan untuk menentukan prioritas pembinaan ke depannya,” ujar Ana.
Diketahui, Kota Tangerang merupakan kota yang menjadi pencetus awal dalam pengadaan BKK Awards.
Ke depannya, Kemenaker akan melakukan hal yang sama dengan persiapan yang matang.
Ia menyebut, ada beberapa faktor yang menjadi penilaian BKK Awards. Yaitu, sisi kelembagaan yang terdaftar dan terstruktur, sisi keorganisasiannya sesuai dengan Permenaker No.39 Tahun 2016, Saran & Prasarana yang menunjang, serta dengan program kerja BKK.
Kepala Bidang Penempatan Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Tangerang Sony Maulana menjelaskan, ia sangat bangga bahwa Kota Tangerang dapat menjadi pionir BKK Award.
Tentunya, Disnaker telah mempersiapkan hal tersebut dengan matang dan terstruktur.
“Nantinya, setelah ada BKK Awards ini kami akan menganalisa data dari kemampuan dan kelebihan yang dimiliki oleh 120 SMK. Kelebihannya menjadi kekuatan data yang harus dilanjutkan dengan beberapa program yang mendukung pengentasan pengangguran di Kota Tangerang. Sedangkan untuk kekurangannya, Disnaker akan menambahkan kapasitas di SMK unggul,” ujar Soni.
Sementara itu, Ketua BKK SMKN 9 Kota Tangerang Dian Liviana mengungkapkan, ia sangat bersyukur bahwa sekolahnya bisa menjadi salah satu sekolah yang memenuhi kriteria lomba.
“Kami sangat berterima kasih kepada Disnaker yang sudah melakukan pendampingan kepada para BKK yang ada di SMK se-Kota Tangerang. Dari kami yang semula dari nol sampai akhirnya kami sangat memahami mengenai peran fungsi BKK,” pungkasnya. (*/Red)
