TANGERANG – Di tengah gaya hidup konsumtif masyarakat, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus berupaya memberikan perlindungan terhadap keamanan pangan masyarakat dari penggunaan bahan berbahaya.
Salah satu layanan penting yang disiapkan pemerintah yakni berupa Pojok Uji Keamanan Pangan secara gratis.
Saat ini layanan Pojok Uji Keamanan Pangan telah berada di 11 pasar di Kota Tangerang. Dan target di Tahun 2023 ini, layanan tersebut akan bertambah di 10 pasar lainnya.
DKP Kota Tangerang berkomitmen untuk meningkatkan layanan dengan menambah unit Pojok Uji Keamanan Pangan di 10 pasar di Kota Tangerang di tahun 2023 ini.
Rencananya, 10 pasar yang akan dibangun Pojok Uji Keamanan Pangan di 2023 ini yaitu Pasar Bengkok, Plaza Baru Ciledug, Pasar Saraswati, Pasar Duta Garden, Pasar Kebon Besar Batuceper, Fresh Market Green Lake City, Sabar Subur Tangerang, Lion Superindo Gondrong, Lulu Hypermart Cibodas, dan GS The Fresh Supermarket Cipondoh.
Kepala DKP, Kota Tangerang, Muhdorun, menyatakan hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan, dimana Pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.
“Dengan Pojok Uji Keamanan Pangan di 11 pasar yang sudah ada dan akan menambah di 10 pasar ini, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pengujian kandungan berbahaya pada pangan secara gratis. Sehingga, masyarakat bisa lebih memastikan secara pasti keamanan pangan-pangan yang mereka beli di pasar-pasar tersebut,” jelas Muhdorun, Kamis (30/3/2023).
Lanjutnya, Fasilitas Pojok Uji Kemanan Pangan ini dimaksudkan untuk masyarakat bisa cerdas dalam memilih bahan pangan atau makanan di pasar-pasar Kota Tangerang, terutama sayur, buah, dan ikan, agar bebas dari bahan kimiawi.
Tentu, tak selesai sampai disitu, DKP Kota Tangerang akan tetap rutin melakukan uji sampel pada pangan yang diperjual belikan secara berkala di seluruh pasar di Kota Tangerang. Karena produk pangan harus terjamin keamanannya.
“Untuk melihat cemaran residu pestisida, formalin atau kandungan lainnya pada pangan yang beredar di Kota Tangerang, harus dilakukan kewaspadaan dan pengawasan secara bersama-sama. Dalam pencegahan, DKP rutin melakukan uji sampel, menyediakan Pojok Uji Keamanan Pangan secara gratis, masyarakat pun diimbau untuk lebih cerdas dan berbelanja bahan pangan untuk keluarga di rumah,” jelasnya.
Pada bulan suci Ramadhan, fenomena penjual jajanan atau kuliner sebagai takjil menu berbuka puasa akan banyak kita temukan di tempat-tempat keramaian.
Budaya ngabuburit ke tempat-tempat yang ramai menjelang berbuka puasa, serta gaya hidup konsumtif masyarakat memang selalu meningkat di bulan suci ini. Sehingga penjualan produk kuliner tersebut semakin meningkat, baik di pasar tradisional maupun di ritel-ritel modern.
Tapi apakah kuliner yang kita beli untuk dikonsumsi saat berbuka puasa sudah benar-benar aman? Tentunya, kita perlu waspada dan memperhatikan betul produk takjil yang akan dibeli. (*/Red)