TANGERANG – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menawarkan kepada pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara di lingkungan kerjanya untuk segera pensiun dini.
Pilihan itu ditawarkan Arief, setelah mendapati minimnya kedisiplinan dan kesiapan pegawai ketika ditemuinya saat inspeksi mendadak di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akhir Desember 2018 lalu.
“Kalau memang kinerjanya buruk saya tawarkan mereka mau pensiun dini atau mereka yang berstatus tenaga harian lepas, berhenti, itu pilihan,” katanya saat memimpin rapat evaluasi kinerja di Gedung Balai Kota Tangerang, Senin, 7 Januari 2019.
Hasil dari sidak tersebut, didapati dua organisasi perangkat daerah yakni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas Kecamatan Benda memiliki nilai rendah dalam kedisplinan.
Salah satunya seperti, nilai rendah pada BPBD Kota Tangerang yang ditemukan, saat bencana tsunami di Pandeglang 2018. Di mana, saat itu tidak ada kesiapan yang dilakukan.
Menindak anjuti masalah tersebut, Arief meminta badan kepegawaian untuk mengevaluasi kinerja PNS dan tenaga harian lepas (THL) yang ada di lingkungan Pemkot Tangerang. Sebab, Pemerintah Tangerang telah menaikkan kesejahteraan PNS dan THL pada 2018 silam.
“Makanya sekarang konsentrasinya teman-teman bukan hanya kesejahteraan, karena sudah pasti naik, kinerjanya juga harus lebih naik,” ungkapnya. (*/Viva)
