Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Kerumunan Haul di Tangerang
TANGERANG – Total 11 orang saksi diperiksa polisi terkait kerumunan saat haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Ponpes Al-Istiqlaliyyah di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/11/2020) lalu. Penyelidikan masih dilakukan kepolisian untuk mendalami adakah unsur pidana saat kerumunan dan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
“Proses penyelidikan masih berlangsung, masih kami selidiki, selanjutnya akan dikabari lagi,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (4/12/2020).
Total katanya yang sudah dimintai klarifikasi adalah 11 orang saksi. 6 saksi merupakan panitia dan 5 pegawai Pemkab Tangerang.
“Saat ini Yang sudah diperiksa sebagai saksi ada 11 orang. 5 orang dari Pemkab dan 6 panitia acara tersebut,” ujarnya.
Beberapa yang diperiksa antara lain ketua panitia, sekretaris, ketua DKM Masjid Ponpes Al Istiqlaliyyah dan anggota satuan khusus di pondok pesantren. Untuk dari Pemkab Tangerang salah satunya Sekda, Kasatpol PP, Asda 1 dan kepala BPBD Tangerang.
Penyelidikan kasus ini sendiri berhubungan dugaan tindak pidana undang-undang berkaitan dengan karantina kesehatan dan aturan soal wabah penyakit menular. Selain itu, penyelidikan bisa berkaitan dengan dugaan tindak pidana melawan petugas yang saat itu melaksanakan kegiatan sebagai Satgas covid-19.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar telah berbicara mengenai adanya kerumunan ribuan massa saat acara haul berlangsung. Pemkab menurutnya sudah melakukan upaya agar warga tidak datang di hari acara berlangsung.
Pihaknya sudah memanggil panitia dan menerangkan soal Tangerang yang masih rawan virus Corona. Acara waktu itu disepakati ditunda atau dibatasi kehadiran undangannya.
“Saat penyelenggaraan ternyata antusias masyarakat, semangat masyarakat tidak bisa terbendung. Mulai dari pukul 8 malam sampai pukul 7 pagi berbondong-bondong jalan kaki, dari batas penyekatan keluar sampai ke lokasi, masyarakat berbondong-bondong dan berjalan kaki, 800 personel tidak mungkin menahan ribuan masyarakat yang hadir saat itu,” ujar Zaki. (*/Detik)