TANGSEL – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciputat menggelar acara pelantikan pengurus baru periode 2018-2019.
Dengan mengusung tema ‘Merajut Semagat Gotong Royong dalam Membangun Ikatan Menuju IMM Berkualitas’, acara tersebut digelar di Aula Fastabiqul Khairat, IMM Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (4/4/2018), malam.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Muhammad Huda Prayoga. Ia membacakan ikrar pelantikan seraya diikuti oleh seluruh pengurus IMM Ciputat.
Ketua Umum IMM Ciputat yang baru dilantik Imamul Khoiri menyatakan, pada periode di bawah kepemimpinannya ini, IMM Ciputat akan mengusahakan optimalisasi peran dan kompetensi mahasiswa yang meliputi keagamaan, keilmuan, dan kemanusiaan.
Imam menyatakan, nahasiswa harus bisa menunjukan perannya di masyarakat. Ia mencontohkan di Tangsel, sebagai domisili IMM Ciputat, menurutnya masih banyak masyarakat yang berada di garis kemiskinan, dan membutuhkan uluran tangan.
“Nah itu tugas kita sebagai mahasiswa agar bisa bersinergi untuk memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar,” ujar Imam dalam sambutannya.
Kemudian, Imam juga menginginkan agar IMM Ciputat kedepan bisa intens membangun komunikasi dengan Pemerintah Kota dalam rangka memunculkan kontribusi IMM Ciputat untuk Tangerang Selatan.
Hal tersebut diamini oleh Ketua Umum IMM DKI Jakarta, Muhammad Huda Prayoga, bahwa saat ini harus ada gerakan-gerakan yang membangun, tidak hanya mengeluarkan slogan-slogan kosong tidak berisi.
Huda mengutip perkataan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, bahwa Jihad umat Islam saat ini seharusnya tidak lagi jihad melawan sesuatu, tapi jihad menghadapi sesuatu.
“Harus ada solusi dengan membuka jalan sendiri, bukan hanya menghujat dan mengkritik jalan orang lain,” tegas Huda.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III UIN Jakarta, Yusron Razak, Asda I Kota Tangsel, Rahmat Salam, dan juga Kepala Dispora Tangsel, Wiwi Martawijaya.
Dalan sambutannya, Wiwi Martawijaya menyatakan dukungannya terhadap apa yang diungkapkan oleh ketua umum tentang sinergisitas untuk sama-sama membantu program Pemerintah Kota Tangsel.
Bahkan Wiwi mengungkapkan, Pemkot Tangsel menunggu gerakan-gerakan yang diinisiasi oleh anak muda. Karena menurutnya, saat ini kurangnya organisasi kepemudaan yang mau berjalan bekerja sama dengan pemerintah.
“Pokoknya kepada pengurus baru selamat, dan saya tunggu mainannya (program-programnya)” tukas Wiwi, seraya disambut tepuk tangan para hadirin. (*/Isal)
