Satu Keluarga Tewas Terpanggang di Cisoka Tangerang

Sankyu

TANGERANG – Peristiwa kebakaran menewaskan empat orang di Perumahan Bukit Gading Cisoka Blok B3 Nomor 28, RT05/05 Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Selasa (21/8/2018).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB itu menewaskan pasangan suami istri dan dua anaknya.

Empat korban tersebut yakni, Budiman, 45, beserta istrinya Sri Handayani, 35, dan kedua anaknya, yakni Safira Aulin Nurbaiti, 4, dan Fredi, 1 tahun.

Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti mengatakan, hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab insiden kebakaran hingga menewaskan empat orang ini.

“Tim forensik masih melakukan pendalaman yang jelas usai kejadian kami langsung lakukan olah TKP, karena masih subuh diduga korban masih terlelap dan baru sadar ketika api sudah membesar, ” ujarnya.

Uka mengatakan, musibah ini diduga terjadi karena kebocoran gas dan korsleting listrik. Pasalnya, korban memiliki usaha warung di rumahnya.

Sekda ramadhan

“Tapi pastinya kami masih menunggu hasil laboratorium forensik yang masih melakukan pendalaman hingga saat ini, tapi sumber api diduga berasal dari kamar,” ujarnya.

Pada saat ditemukan, keempatnya ditemukan berada di dalam satu kamar tengah berpelukan. Dimana, sang Ayah yakni Budiman memeluk putri pertamanya yakni Safira Aulin Nurbaiti dan sang ibu yakni Sri Handayani memeluk anak bungsunya Fredi.

“Saat ditemukan keempatnya berada di satu kamar dengan kondisi berpelukan, ayahnya memeluk anak pertamanya dan ibunya memeluk anak keduanya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT.05, Isnawan mengatakan, sekitar pukul 05.30 kondisi rumah banyak asap, dan tercium bau hangus. Warga pun berusaha masuk untuk menyelamatkan penghuni rumah, namun pintu dalam keadaan terkunci.

“Kami bersama warga berusaha mendobrak pintu depan dan rollink, karena hanya ada pintu depan saja yang bisa kami dobrak,” ujarnya.

Sayangnya, api terlalu besar hingga menyulitkan warga masuk. Saat api padam, penghuni telah ditemukan tewas terbakar.

Kini, keempat korban telah dibawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi. (*/Respublika)

Honda