TANGERANG – Selama musim libur lebaran yang berlangsung dari mulai pekan akhir Ramadan atau bulan Mei, sampai empat hari lebaran Minggu (9/6/2019), terjadi 11 kali kebakaran di Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi, saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan, lokasi kebakaran bervariasi, dari mulai lahan kosong, lapak pengepul rongsok sampai tempat tinggal.
“Dari sebelum lebaran sudah ada 11 kali (kebakaran), termasuk juga alang-alang, barang bekas, ruko dan tempat tinggal juga,” ujar Uci.
Uci juga mengatakan, penyebab kebakaran itu berbeda-beda, dari mulai korsleting listrik hingga pembakaran sampah yang ditinggalkan.
“Peyebabnya variatif, di (kecamatan) Setu akibat sampah, ada juga salah satu rumah yang penjual bensin, ada juga yang arus pendek,” ujarnya.
Lebaran yang seharusnya bisa dijalani dengan tenang, tapi di 11 titik itu justru terjadi musibah.
Uci menegaskan, tidak ada korban jiwa alias meninggal dunia dari 11 titik amuk sijago merah itu.
Dalam proses pemadaman bahkan pihaknya meminta bantuan Damkar lain, seperti dari Depok dan DKI Jakarta.
“Yang sebelum lebaran kita minta dari Depok. Perbantuan juga ada dari DKI Lebak Bulus ya,” ujarnya. (*/Tribunnews)
