TANGERANG – Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang yang dikerjakan Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berjalan. Proses relokasi pedagang yang ditangani Pemkot Tangerang pun berangsur rampung secara persuasif.
Masyarakat menyambut antusias dengan proses perubahan wajah baru Pasar Anyar Tangerang ini.
Mereka khususnya warga sekitar pun menilai Pemkot Tangerang telah melakukan yang terbaik untuk Pasar Anyar Tangerang, tak terkecuali dalam proses penyediaan lokasi relokasi pedagang.
Erik selaku Ketua RT 02, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang menuturkan, proses relokasi pedagang Pasar Anyar Tangerang memakan waktu yang tak sebentar.
Ragam permintaan atau tuntutan telah diajukan pedagang, salah satunya lahan di Pasar Mambo dan Anyar Selatan.
“Hal itu terus diindahkan Pemkot Tangerang. Kini, ratusan lapak telah berdiri di Pasar Mambo dan Anyar Selatan, cukup baik untuk sementara. Jadi penilaian saya Pemkot Tangerang sudah cukup memberikan yang terbaik dalam proses ini,” jelas Erik, Selasa, (12/3/2024).
Lanjutnya, berbulan-bulan relokasi berlangsung, kata Erik tidak pernah terjadi kekerasan atau keributan yang mencekam.
“Dalam hal ini, saya sangat apresiasi Pemkot Tangerang terus bertindak secara persuasif. Tanpa mengedepankan ego atau tersulut emosi dengan menghadapi begitu banyak sikap pedagang,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan, Bachtiar warga RT 01, RW 07, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang. Ia menuturkan, Pemkot Tangerang dalam segala keputusannya cukup berpihak ke pedagang dan masyarakat.
“Mulai dari perapihan kekumuhan pedagang dan lalu lintas, yakni mengembalikan fungsi jalan untuk masyarakat. Serta lokasi-lokasi relokasi sesuai yang diminta para pedagang. Buat saya, ini sudah cukup baik,” tegasnya.
“Sekarang, waktunya suport penuh dengan memperlancar proses revitalisasi. Serta, menunggu wajah baru Pasar Anyar Tangerang untuk sama-sama kita nikmati,” tambahnya.
Sebagai informasi, lokasi relokasi yang telah disiapkan Pemkot Tangerang ialah Metropolis Town Square, Plaza Shinta, Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. (*/Red)
