FAKTA BANTEN – Gedung-gedung pencakar langit yang berjejer rapi memenuhi tiap sudut kota, merupakan pemandangan umum di berbagai kota besar dunia.
Setiap tahun ada saja rencana untuk membangun gedung yang lebih tinggi dari sebelumnya. Disamping tanda pertumbuhan dan kemakmuran, gedung pencakar langit jadi sebuah kebutuhan. Ketika tanah untuk bermukim dan beraktivitas makin sedikit dan mahal, manusia mulai membangun ke atas sebagai solusi. Sekarang ketika gedung-gedung tinggi juga sudah penuh sesak, manusia bahkan telah mulai mengeksplor kemungkinan untuk tinggal di bawah tanah.
Hebatnya kini perkembangan zaman telah membawa kita sampai pada sebuah solusi baru yang sama tak terpikirkan sebelumnya. Bukan gedung tinggi menjulang dari tanah atau struktur bawah tanah, tapi gedung yang menggantung dari atas langit. Iya, tak akan ada fondasi yang dibangun dari tanah tapi gedung akan digantung dari luar angkasa.
Gedung ini nantinya melayang jadi tanah di bawahnya bisa dipakai untuk jalan atau aktivitas. Ini bukan hoax atau cerita film sci-fi, CNN melaporkan bahwa sebuah biro arsitektur di New York benar-benar serius ingin menggarap proyek gedung futuristik yang disebut ‘Anelamma Tower’ ini.
Buat yang penasaran bagaimana rencana gila ini bakal terealisasi, yuk disimak!
Tak ada fondasi, gedung ini akan dibuat menggantung pada sebuah asteroid yang letaknya di luar bumi layaknya stasiun luar angkasa
Mungkin biro arsitektur yang bernama Clouds Architecture Office ini, mendapat inspirasi untuk mendalami kemungkinan gedung melayang di angkasa dari kehidupan para astronot yang hidup di stasiun luar angkasa.
Kemungkinan itu makin kuat ketika sebuah misi luar angkasa European Space Agency pada tahun 2015 yang bernama Rosetta, berhasil mendarat dan menjajaki di asteroid luar angkasa. Bahkan sebentar lagi NASA akan mengirim misi yang memungkinkan asteroid-asteroid tersebut berputar sesuai keinginan kita.
Nah asteroid-asteroid inilah yang nantinya akan menjadi ‘fondasi’ bagi gedung melayang di atas. Untuk mewujudkan rencana gila ini, dibutuhkan kabel super kuat untuk menggantungkan gedung tersebut ke asteroid. Kabarnya, kabel ini masih dalam tahap pengembangan. Tapi proses yang lainnya dinilai sudah memungkinkan. Struktur gedung bisa dibuat di tempat lain dan di bawa ke lokasi setelah jadi. Material gedung juga bisa dibuat ringan supaya sesuai dengan lingkungan di atas sana. Karena biaya di New York mahal, Clouds Architecture Office ini rencanannya pertamakali bakal membangun gedung ini di Dubai yang memang terkenal dengan gedung pencakar langitnya yang gila dan futuristik.
Karena digantung dari langit, jelas Analemma Tower ini bakal jadi gedung pencakar langit tertinggi di dunia
Membayangkan bagaimana cara kerja dan proses pembangunannya sungguh di luar nalar. Tapi jika benar-benar bisa diwujudkan, bangunan ini yang bakal mengubah kehidupan manusia secara signifikan. Tak lagi perlu berdesak-desakan di permukaan, kita punya pilihan untuk hidup melayang di atas tanah. Ya ‘kita’ di sini memang pasti masih merujuk ke milioner dan orang-orang terkaya di dunia, tapi paling tidak sudah ada pilihan untuk keberlangsungan hidup manusia di masa depan.
Yang pasti Analemma Tower ini akan jadi gedung tertinggi di dunia jika berhasil dibangun. Ya iyalah fondasinya aja di luar angkasa!
Dengan opsi tinggal di gedung melayang ini, manusia juga harus menyesuaikan moda transportasinya. Tak lagi cukup naik mobil atau kereta, kemana-mana harus lewat jalur udara
Terus bagaimana kalau mau kerja atau mengunjungi keluarga yang tinggal di permukaan? Ya layaknya ada angkutan khusus yang keliling di perumahan atau apartemen, gedung ini nantinya akan dilengkapi pesawat komuter yang bakal membawa penghuninya ke’bawah’ jika dibutuhkan. Mungkin juga pakai parasut atau balon udara yang sudah dirancang khusus. Bukan cuma melayang lho, gedung ini juga akan berputar karena fondasinya di luar angkasa sana berputar mengelilingi bumi. Waduh!
Tapi kalau dipikir-pikir orang kaya zaman sekarang juga gaya hidupnya sudah jetset dan berpindah-pindah. Punya apartemen di Jakarta, shopping-nya di Singapura, terus ada liburan dikit langsung main ke Eropa.
Meski bagi sebagian besar dari kita ini cuma impian semata, kayaknya bakal banyak deh orang kaya yang beneran tertarik tinggal di gedung ini kalau sudah jadi. Kalau gedung ini pas berputar di atas Indonesia saja, kita berkunjung.
Kalau dengar berita seperti ini, kita tak pelak berpikir wah kemampuan manusia berkembang itu memang luar biasa dan tak ada batasnya ya. Yang berpuluh-puluh tahun lalu dianggap tidak mungkin, sudah banyak diwujudkan dalam kehidupan masa kini. Manusia yang dulu saja tinggal di gua bisa sekarang hidup di gedung pencakar langit. Jadi sama sekali bukan hal mustahil ke depannya untuk manusia bisa tinggal di gedung melayang. (*)
Sumber: Hipwee
