CILEGON – Dengan ditangkapnya 24 truk trailer yang memuat ribuan ton besi skrap yang merupakan aset PT Krakatau Steel oleh Tim Saber Pungli Kepolisian Daerah Banten, Jum’at (21/7/2017) kemarin, sejumlah elemen masyarakat mendesak agar aparat kepolisian transparan dan mengusut tuntas kasus yang dinilai telah merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah ini.
Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Banten salah satu yang mendorong agar kasus ini diungkap secara terang benderang agar BUMN Krakatau Steel yang selama ini terpuruk bisa diselamatkan.
“LIRA sebagai fungsi social control mendesak aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus ini sampai setuntas-tuntasnya sehingga korupsi dan penggelapan ini yang selama ini diduga menggerogoti BUMN Krakatau Steel, tidak terjadi lagi,” ungkap Gubernur LIRA Banten, Azwar Anas kepada Fakta Banten, Sabtu (22/7/2017).
Azwar Anas juga menuding, terjadinya penggelapan besi skrap di PT Krakatau Steel ini membuktikan bahwa ada sindikat dan keterlibatan orang perusahaan yang selama ini bermain, menggerogoti BUMN baja pelat merah tersebut.
“Kita mendesak kepada Dirut KS yang baru ini, agar bisa mengusut kasus ini yang di duga melibatkan orang dalam. Kasus penggelapan skrap ini sangat mengiris hati, dimana pemerintah sedang berbenah dan memberikan modal agar PT KS kembali berjaya dan bersaing dengan industri baja yang lain, tetapi disitu pula ada oknum yang tak bertanggung jawab melakukan korupsi,” tuding Anas.
Mantan mahasiswa Fakultas Teknik Untirta ini juga mengaku akan mengawal hingga kasus ini terang benderang, dan meminta agar Kapolda dan Kejati Banten serius mengusut tuntas kasus ini. (*)
