Perubahan Manajemen Anak Usaha Krakatau Steel, 2 Tokoh Banten Jadi Dirut dan Komisaris

CILEGON – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan perombakan pada jajaran direksi dan komisaris di anak usahanya yakni PT Krakatau Sarana Properti (KSP), awal April 2023 ini.

Posisi orang nomor satu di perusahaan pengelola Kawasan Industri Krakatau itu kini dipegang oleh Iip Arief Budiman, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Krakatau Tirta Industri (KTI).

Iip Arief Budiman ini diketahui merupakan pejabat senior di Krakatau Steel, yang berasal dari unsur lokal Banten, tinggal Kota Serang dan berdarah Pandeglang.

Selain posisi Dirut, PT KSP juga diisi manajemen baru yakni Gersang Tarigan di posisi Direktur Operasi. Sedangkan posisi Direktur Keuangan dan SDM, masih dijabat oleh Andi Yoshendy Djoko.

Sementara, posisi komisaris juga diisi pejabat baru yakni Sriyani Puspa Kinasih ditunjuk sebagai Komisaris Utama, serta Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar Haji Embay Mulya Syarief, dan Priyo Budianto sebagai komisaris, menggantikan komisaris lama yang sebelumnya diemban oleh La Ode M Safiul Akbar dan Walman Siagian.

Nama Haji Embay adalah sosok yang tidak asing di BUMN Krakatau Steel. Tokoh Banten ini diketahui kerap mengisi jabatan komisaris di sejumlah anak usaha Krakatau Steel sejak beberapa dekade belakangan.

Untuk mantan Dirut PT KSP sendiri yakni Ridi Djajakusuma, saat ini menduduki jabatan Direktur Utama PT Krakatau Jasa Samudera (KJS), yang merupakan anak perusahaan Krakatau International Port, yang juga bagian dari Krakatau Steel Group.

Kartini dprd serang

Kepada media, Dirut PT KSP yang baru Iip Arief Budiman mengatakan, bahwa jajaran direksi serta komisaris akan langsung bekerja keras untuk bisa mencapai sejumlah target bisnis yang telah dicanangkan.

Pria yang akrab disapa Pak Iip ini mengungkapkan, PT Krakatau Sarana Properti berhasil memperlihatkan grafik yang meningkat dalam hal pemasukan selama dipegang oleh pendahulunya, Ridi Djajakusuma.

Karena itu, Iip berjanji akan terus mempertahankan dan juga meningkatkan kinerja bisnis perusahaan pada tahun ini.

“Dari hasil rapat kerja kemarin (Kamis, 30/3/2023) manajemen sudah menetapkan target pendapatan pada tahun ini sekitar Rp 520 miliar. Jumlah itu meningkat dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 374 miliar. Kami optimistis bisa mencapai target tersebut,” kata Iip Arief Budiman, dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).

Dijelaskan secara rinci, bahwa kontribusi terbesar pendapatan PT KSP pada tahun ini masih dari sektor pengelolaan kawasan industri kurang lebih sebesar Rp 382 miliar, properti komersial Rp 91 miliar, perumahan Rp 37 miliar dan KSBM Rp 10 miliar.

Diketahui, PT KSP saat ini mengelola kawasan industri 1 seluas 550 hektare, kawasan 2 seluas 75 hektare dan kawasan 3 yang masih dalam proses pengembangan seluas 420 hektare. Selain itu, PT KSP juga mengelola gudang sebanyak 64 unit dengan total luas 120.000 m2.

PT Krakatau Sarana Properti juga menjalankan bisnis di bidang properti komersial, yakni The Royale Krakatau Hotel yang mempunyai 248 kamar dan ruang konvensi yang bisa menampung 2.000 orang, ruang rapat sebanyak 6 unit, dua restoran dengan kapasitas 300 dan 1.150 pax, dua unit kolam renang, satu unit ruang gym serta karaoke, laundry dan lapangan golf 18 hole.

PT KSP juga mengelola bisnis perumahan dan sejumlah gedung, seperti Gedung Krakatau Steel Building Management (KSBM) seluas 114.000 m2, BRA 24 Ha (sisa 150 unit), perumahan Rawa Arum 2,5 Ha sebanyak 1.168 unit dan rumah dinas PT Krakatau Steel seluas 180 Ha sebanyak 1100 unit. (*/Rijal)

Polda