Tidak Perlu Ribet, Kadisdukcapil Pandeglang Ajak Masyarakat Bikin KTP Cukup Lewat WhatsApp

Dprd ied

 

PANDEGLANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pandeglang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tertib saat proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan lain sebagainya.

Pasalnya, banyak oknum yang memanfaatkan masyarakat kecil. Menurut dia, seharusnya masyarakat kecil tersebut diberikan pemahaman terkait dengan Aplikasi SIPANON (Sistem Informasi Pendaftaran Adminduk Online).

“Sama-sama saling mengingatkan. Jangan malah sebaliknya dengan motif ingin membantu, terus ujung-ujungnya malah minta duit untuk inilah, atau untuk ongkoslah misalnya,” ungkap Ahmad Mursidi Kadisdukcapil Pandeglang saat ditemui di kantornya, Selasa (02/08/2022).

Lebih lanjut, walaupun sebetulnya tindakan tersebut tidak bisa diklaim sepenuhnya salah. Justru malah bagus kalau mau membantu meringankan masyarakat kecil.

dprd tangsel

“Yang jadi masalah itu minta-minta jatah segala ke yang dibantunya itu. Untuk ongkos kendaraanlah misalnya. Karena sebagian masyarakat yang tidak terima ngeluhnya malah ke kami, dan ujung-ujungnya Disdukcapil yang kena salah,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menekankan kepada masyarakat mending ikut tahapan-tahapan pembuatan KTP dan KK tersebut secara online melalui aplikasi WhatsApp.

Kemudian nanti hasil KTP yang sudah jadi, akan disambungkan oleh pihak Disdukcapil Pandeglang ke Kantor Pos untuk diserahkan kepada masyarakat yang bersangkutan.

“Nah, ada juga bayaran paling untuk bayar tukang Pos yang nganternya itu, karena kita sifatnya kerja sama. Cuma Rp25 ribu rupiah, dan untuk prosesnya paling lama itu tiga hari sampai ke masyarakatnya,” lanjutnya.

Ia merasa itu lebih efektif dan efisien. Selain itu juga, karena hal tersebut merupakan bentuk bahwa Disdukcapil Pandeglang itu tidak gagap terhadap perkembangan teknologi.

“Semua sudah serba digital, tinggal kita pintar saja memanfaatkan perkembangan ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada Masyarakat. Terkecuali kalau memang ingin cepat-cepat KTP-nya dicetak karena kebutuhan buat persyaratan nikah misalnya, itu baru datang saja langsung ke kantor, dan semua pelayanan gratis, tapi tetap harus mengikuti prosedur,” pungkasnya. (*/Mukhlas)

Golkat ied