CILEGON – Beredar surat dari PT Indoferro yang dilayangkan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon dengan nomor surat A/17/XI/IF-HRD/003 tertanggal 28 November 2017 yang ditandatangai oleh Direktur PT Indoferro David Cornelius, perihal pemberitahuan rekrutmen karyawan baru.
Kepala Seksi (Kasi) Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Kota Cilegon, Wawan, membenarkan dengan adanya surat permohonan yang dilayangkan oleh PT Indoferro tersebut.
“Betul, kita telah menerima surat dari PT Indoferro. Surat pemberitahuan rencana rekrutmen ke Disnaker Kota Cilegon,” ungkapnya kepada faktabanten.co.id saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (4/12/2017).
Lebih lanjut, Wawan menjelaskan, terkait mekanisme rekrutmen baru PT Indoferro ini, Disnaker belum bisa memastikan apakah buruh yang sudah di-PHK akan ditarik kembali sebagai karyawan atau tidak? Sampai saat ini Disnaker masih mengkonfirmasi hal tersebut kepada manajemen PT Indoferro.
“Suratnya masih kita konfirmasi itu, bahwa dia akan rencana rekrutmen. Cuma memang kapan seterusnya? Bagaimana ininya? Apakah mungkin karyawan yang di-PHK dulu direkrut lagi, atau bagaimana, kita belum tahu. Dia (manajemen Indoferro – red) masih nunggu yang di pusat katanya,” papar Wawan.
Dijelaskan Wawan, pihaknya sangat menyayangkan dengan beredarnya surat tersebut ke media sosial dan media massa, sedangkan sampai saat ini belum ada kejelasan dari manajemen PT Indoferro.
“Itukan mangkanya informasinya belum pasti gitu loh, itu info yang beredar itu nggak tahu dari siapa itu ada yang nge-share, siapa? Itu baru rencana (Prekrutan-red) dari PT Indoferro di grupnya yah. Apa di indoferronya atau di perusahaan lainnya, kan ada tiga yah?” ungkapnya.
Terkait kapan waktunya pabrik smelter nikel tersebut akan beroperasi kembali, Wawan sendiri belum mengetahui secara pasti.
“Kalau rencana mau beroprasi kembali dan merekrut kembali iya, Tadi siang kita konfirmasi cuma dia nunggu dari direksinya, dari pusatnya baru dia akan menemui Disnaker. Mangkanya kan belum pasti, belum tahu, kita belum ada penjelasan rinci dari pihak Indoferro-nya, itu mereka akan laporan ke Disnaker setelah laporan ke pusat,” pungkasnya. (*/Temon)
