Kemacetan Jadi Sorotan ICMI Kota Serang
SERANG – Semakin meningkatnya jumlah kendaraan pribadi di Kota Serang baik roda dua maupun roda empat, dinilai Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebagai implikasi buruknya transportasi yang ada Kota Serang.
Pemerintah Kota Serang, menurut Ketua ICMI, Rohman, perlu untuk menyediakan transportasi umum yang nyaman.
“Pemerintah harus menata dan membenahi transportasi umum yang ada, pertama transportasi umum kurang nyaman, masyarakat harus mengetem, tidak ada trayek yang jelas, kita harus membenahi kualitas,” ungkapnya kepada wartawan usai kegiatan Seminar Tata Ruang Kota Ideal, di Kota Serang (11/9/2017).
Diketahui saat ini kendaraan umum dalam kota di Kota Serang tidak memiliki trayek yang jelas dan dianggap menjadi biang macet, sehingga masyarakat semakin kurang menggunakan transportasi umum.
Ia mengungkapkan untuk mewujudkan hal tersebut harus ada manajemen yang jelas agar masyarakat merasa aman, nyaman, saat menggunakan transportasi umum.
“Harus ada satu manajemen pengelolaan kendaraan umum di Kota Serang, jadi semua yang punya kendaraan umum itu dibuat konsorsium, supaya mereka bisa meningkatkan pelayanan dan fasilitas, agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi,” tuturnya.
Menurutnya, jika manajemen transportasi publik bisa dibenahi bukan tidak mungkin masyarakat kembali menggunakan angkutan umum untuk mobilitasnya dan hal ini diharapkan bisa berimplikasi terhadap kesejahteraan sopir angkutan umum tersebut.
“Nantinya perusahaan tersebut yang akan dapat mengangkat dan memfasilitasi para sopir angkutan umum tersebut, dan dijadikan karyawan pada perusahaan tersebut,” pungkasnya. (*)