Jalanan Kota Rangkasbitung Macet karena Pengalihan Arus, Lalu-lintas Truk Bikin Warga Risih

Sankyu

LEBAK – Adanya perbaikan jembatan Bypass Rangkasbitung, Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, menutup jalan dan mengalihkannya ke ruas jalan dalam kota.

Sehingga, pengalihan kendaraan tersebut menimbulkan kemacetan di ruas-ruas jalan di dalam kota Rangkasbitung.

Awaludin, salah satu sopir angkutan umum jurusan Kalanganyar, mengaku merugi jika pengalihan jalur ini akan berlangsung lama.

“Jelas rugi pak, karena dengan jumlah penumpang sedikit, kita terjebak macet. Otomatis bensin dan waktu terbuang sia-sia,” kata Awaludin kepada Fakta Banten, Sabtu (25/1/2020).

Berbeda dengan Wati, ibu dua orang anak ini mengaku takut saat mengendarai sepeda motor karena sekarang yang melintas di jalan dalam kota adalah truk-truk besar yang bermuatan penuh.

Sekda ramadhan

“Udah truknya besar-besar (tronton), muatannya penuh, terus kadang pada ngebut bawa mobilnya,” ungkap Wati.

Wati berharap, perbaikan jembatan Bypass bisa segera diselesaikan.

“Kalau bisa jembatan Bypass secepatnya diselesaikan, dan mobil truk bisa lewat Bypass lagi,” harapnya.

Saat dihubungi melalui telepon seluler, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak, Rusito mengatakan, bahwa jembatan Bypass dalam waktu yang tidak lama akan segera dibuka kembali.

“Insya Allah jika tidak ada kendala, jembatan Bypass akan segera bisa dilalui kembali, ya sekitar tanggal 29 Januari (2020) lah,” jelasnya singkat. (*/Lbk1)

Honda