CILEGON – Jesati (70), nenek yang ramai dibicarakan netizen lantaran diberitakan telah diusir oleh anaknya dan selama 3 tahun tinggal digubuk dengan ukuran 1,5 x 1,5 meter di Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, sepertinya akan segera memiliki rumah baru.
Lurah Deringo, Habudin, berkomitmen bahwa pihak Kelurahan akan berupaya mencari bantuan atau program untuk memperbaiki rumah nenek Jesati agar layak ditempati.
“Tempatnya Nenek Jesati, akan sedikit dilayakkan, pertama akan dipindah ke dekat anaknya, dan juga siap menerima untuk membuatkannya,” kata Habudin, Lurah Deringo kepada wartawan faktabanten.co.id, Sabtu (17/3/2018).
Habudin menuturkan, selayaknya tempat tinggal nenek Jesati bisa lebih dekatnya lokasinya dengan anaknya, ini agar orang tua tersebut bisa lebih diperhatikan.
Untuk waktu dan pendanaan pembangunan sendiri, pihak Kelurahan akan membicarakannya dengan RT dan RW. Untuk pendanaan sendiri dapat berupa sumbangan dari donatur atau dari pihak RT dan RW sendiri.
“Dari segi pendanaannya itu kita serahkan sama RT dan RW. Istilahnya apakah berasal dari sumbangan yang kemarin atau yang akan datang nanti. Untuk kapannya dimulai itu antara RT dan RW, nanti RW yang akan membangun,” tutur Habudin.
Ditambahkan Habudin, pihak kelurahan juga akan terus berupaya untuk membantu nenek Jesati. Namun, dirinya mengaku sangat kesulitan untuk mendapatkan bantuan dari dinas terkait. Sehingga Ia hanya mampu membantu mengurus KTP serta KK, juga terus berupaya mengingatkan anak-anaknya untuk peduli kepada orang tuanya.
“Harapan saya, termasuk bagi diri saya, agar dapat menguatkan rasa kepedulian saya kepada masyarakat. Saya tadi marah itu ke anaknya itu ya itu. Nggak peduli pada peringatan dari saya. Karena kurang peduli kepada orang tuanya,” tegas Habudin. (*/Angga)
