‘Markoja’, Siap Promosikan Kota Cilegon Melalui Martabak

CILEGON – Bagi kawan pecinta martabak dengan varian rasa, kini telah hadir Matabak Kota Baja atau Markoja. Nama ini diambil dari julukan Kota Cilegon yang merupakan kota penghasil baja.

Markoja mempunyai 2 outlet, pertama di Kecamatan Cibeber Kompleks Perumahan PCI, dan satu lagi di Kompleks Perumahan Warnasari, Citangkil yang baru launching pada Sabtu (4/11/2017) pekan lalu.

Baca Juga : Gemblong, Makanan Khas Cilegon, Teman Ngopi dan Pengiring Penganten

Eka Aliudin, Owner Markoja, mengungkapkan keinginannya untuk mempromosikan Cilegon melalui kuliner.

“Markoja ini terinspirasi dari Cilegon, dengan nama Baja. Doddle di kontainer juga kita lukis landmark Cilegon dan Masjid Agung,” ungkap Eka kepada Fakta Banten, Senin (6/11/2017).

Ia menambahkan, ada banyak varian rasa di Markoja. Mengikuti selera kekinian dan style anak muda. Terlihat juga dari tempat dagang yang terbuat dari kontainer yang didesain artistik.

“Harganya variatif, mulai dari Rp 10.000 sampai 30.000. Markoja memiliki 15 varian rasa martabak manis dan 6 varian martabak telor,” ungkap Eka.

Saat ditanya soal rasa menu kuliner yang disajikannya ini, Eka mengungkapkan;

“Markoja terbuat dari bahan pilihan tepung terigu, telor dan lainnya, yang pasti kualitas rasa kita utamakan. Selain rasa yang variatif, kemasannya juga tergolong aman bila dipanaskan di mikrowave,” tambah Eka.

Di tempat yang sama, Diana salah satu pembeli Markoja mengungkapkan, dirinya sempat penasaran dengan Markoja, setelah mendapat info dari teman.

“Saya kan pecinta martabak, pas lihat di instagram teman, saya mampir nih, pas kebetulan rame. Lihat menunya banyak juga dan tempatnya kekinian banget nih,” ungkap Diana singkat. (*/Cholis)

Honda