PLN APP Cilegon Bantu Program Kelas Belajar Rumah Peradaban Banten

Dprd ied

CILEGON – PT PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Area Pelaksana Pemeliharaan Kota Cilegon (PLN APP Cilegon), Jumat pagi (29/6/2018) berkunjung di Rumah Peradaban Banten (RPB).

Acara dimulai pukul 08.00 WIB pagi, dengan dibimbing oleh relawan pengajar Rumah Peradaban Banten.

Terlihat beberapa perwakilan karyawan dan manajemen PLN APP Cilegon turut berbaur bersama ratusan anak-anak binaan RPB dalam kelas bahasa inggris yang sudah berjalan menginjak tahun ketiga.

Tidak hanya mengajarkan bahasa inggris, perwakilan dari karyawan PLN juga memberikan materi informasi sekitar pentingnya pengetahuan soal listrik kepada anak-anak. Dari mulai manfaat yang ditimbulkan dan bahayanya, hingga bagaimana penggunaan listrik yang baik dan benar.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Manajer PLN APP Cilegon Ari Muchtar mengatakan, tidak hanya turut mengajar, namun secara simbolis juga menyerahkan bantuan untuk program pendidikan dan wirausaha yang sudah digagas oleh Rumah Peradaban Banten.

“Bantuan ini diberikan sebagai bentuk bakti serta dedikasi PLN kepada Negeri. Ada beberapa bentuk dan program bantuan yang digulirkan se Provinsi Banten, dari mulai bantuan untuk masjid, bantuan pendidikan dan sarana pondok pesantren, bantuan gerobak untuk para UKM, bantuan Posyandu, bantuan Poskamling, bantuan fasilitas MCK, 1000 anak yatim, dan bantuan program pendidikan dan wirausaha kepada RPB,” ungkapnya, Ju’mat (29/6/2018).

Menurutnya, untuk bantuan program pendidikan dan wirausaha yang diberikan kepada RPB.

dprd tangsel

“Diterima langsung secara simbolis oleh Huluful Fahmi sebagai penggagas kelas mengajar bahasa inggris,” terangnya.

Sementara itu Huluful Fahmi mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari PLN APP Cilegon dalam keseriusannya membangun SDM yang berkualitas.

“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada PLN APP Cilegon sudah turut berpartisipasi dalam membantu kami dalam mewujudkan cita-cita bersama kami, yakni meningkatkan serta mengembangkan kualitas SDM lokal. Semoga hal baik ini turut menginspirasi banyak industri yang lain untuk bisa turun langsung dan memberikan bantuannya sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Fahmi.

Fahmi juga menambahkan, bahwa RPB ini sebuah yayasan sosial yang konsen dalam peningkatan pengembangan SDM lokal.

“Program rutinnya adalah dengan mengajarkan bahasa inggris gratis di desa-desa. RPB sudah memiliki kelas mengajar di empat kampung di dua kecamatan, yakni Penauan, Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, di kampung Kubang Welut, Kelurahan Samangraya, di Banjarnegara dan Temugiring, Kecamatan Citangkil,” ungkapnya.

Ia berharap dengan bantuan program ini ia dapat memperluas cakupannya menjadi lebih jauh lagi ke desa-desa lainnya terutama yang dilalui jaringan SUTET.

“Dengan kelas mengajar ini juga merupakan salah satu dalam rangka upaya menjawab tingginya industrialisasi yang ada di Kota Cilegon dengan turut menyiapkan SDM lokal sedini mungkin,” pungkasnya. (*/Asep-Tolet)

Golkat ied