SERANG – Memasuki bulan Ramadhan 1442 H, daging sapi dan daging kerbau banyak diminati oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.
Dalam mengatisipasi keamaan stok daging, Perum Bulog pun menurunkan daging sapi dan daging kerbau di pasar-pasar.
Salah satu staf Perum Bulog Serang, Septian mengatakan pihaknya sudah menurunkan daging sapi dan daging kerbau untuk dijual saat operasi pasar.
“Kami sudah membawa daging sapi dan daging kerbau untuk dijual saat operasi pasar,” ujarnya, Selasa, (13/4/2021).
Menurutnya Perum Bulog saat ini sudah menurunkan sebanyak 100 kilogram daging kerbau dan 75 kilogram daging sapi.
“Kami sudah menurunkan sebanyak 100kg daging kerbau dan 75kg dagin sapi ke pasar,” katanya.
ia mengatakan bulan ramadhan tahun ini stok daging sapi maupun daging kerbau masih terbilang cukup aman.
“Kita operasi pasar di Pasar Baros saja terlebih dahulu, tapi kalau ada gejolak harga kita akan lakukan lagi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, memasuki bulan Ramdhan 1442 H harga daging sapi dan daging kerbau mengalami kenaikan. Hal tersebut akibat banyaknya permintaan dari masyarakat yang membeli daging.
Martin, salah satu pedagang daging sapi dan daging kerbau di Pasar Baros mengatakan, harga daging sapi dan daging kerbau terbilang mahal. Sebab, selain memasuki bulan suci ramadhan juga makin banyaknya minat para konsumen.
“Kalau hari biasa itu daging kerbau Rp120 ribu sekarang jadi Rp150 ribu naik Rp30 ribu, kalau daging sapi hari biasa itu Rp115 ribu sekarang jadi Rp120 ribu hanya naik Rp5 ribu, masuk bulan Ramadhan ini sudah tidak bisa dinego lagi,” tuturnya. (*/Roel)
