TANGERANG – Warung Ayam Bakar Bu Gilang sehari-hari dibuka di Cirendeu, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Saat pandemi Covid-19, adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat Warung Ayam Bakar milik Bu Gilang menurun omzet penjualannya. Karena jam buka warung dan jumlah pembeli yang makan di tempat dibatasi.
Lembaga Amil Zakat Kemandirian Umat (LAZISKU) KBPII lantas menggandeng Warung Ayam Bakar Bu Gilang untuk menjadi mitra dalam pelaksanaan program Berbagi Tuk Sesama (BTS).
LAZISKU KBPII mengorder sejumlah paket nasi kepada Warung Ayam Bakar Bu Gilang, untuk didistribusikan dalam program BTS.
Menurut Koordinator Program BTS LAZISKU KBPII, Didi Mardiono, pihaknya sangat peduli dengan warung-warung makan seperti itu.
“Untuk keperluan program BTS maka kami mengorder makanan, berupa nasi kotak kepada mereka,” jelas Didi di sela pelaksanaan BTS di Masjid Al Istiqomah, jalan Dr. Setia Budi II Kampung Bulak, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat, (29/10/2021).
Didi mengakui, jumlah paket nasi kotak yang diordernya memang tidak begitu banyak. Namun setidaknya bisa membantu penjualan pedagang kecil seperti Warung Ayam Bakar Bu Gilang.
“Setiap program BTS kami mengorder sekitar 200 paket nasi kotak. Hari ini kami membagi di dua lokasi. Masjid Al Istiqomah, Cikarang Utara dan Masjid Nurul Hidayah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” kata Didi.
Bu Gilang merasa senang mendapat order paket nasi kotak dari LAZISKU KBPII. Harapannya program BTS bisa terus berlanjut.
“Alhamdulillah saya ikut senang dengan adanya program BTS dari LAZISKU KBPII. Mudah-mudahan terus berlanjut programnya, sehingga pedagang kecil seperti saya bisa ikut merasakan manfaatnya,” kata Bu Gilang menyampaikan kesannya. (*/Red)
