Erick Thohir Ajak Kerja Sama Seniman Kelola Gedung Tua BUMN
JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadiri Pemeran Kesenian dalam rangka HUT ke-495 DKI bersama seniman Lorong Rupa Kota Tua Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Erick hadir di Kota tua sekitar pukul 13.30 WIB disambut oleh Ketua Komunitas Lorong Rupa Yance, Pimpinan Grup Wayang Beber Metropolitan, dan personil Band Marjinal.
Erick langsung mengelilingi lokasi Lorong Rupa untuk menyapa para seniman dan melihat hasil karya para seniman dari lukisan, body painting, hingga kerajinan tangan lainnya.
Tidak hanya menyapa para seniman, Erick Thohir juga menyempatkan diri mampir ke cafe Acaraki yang menyajikan berbagai jamu modern.
Sambil menikmati suguhan jamu Erick Thohir berdiskusi dengan para seniman, terkait niatannya menjadikan gedung dua milik BUMN diaktifkan untuk UMKM dan berbagai merk lokal.
“Di mana sekarang banyak sekali fasilitas gedung tua BUMN kita aktifkan untuk UMKM dan merk lokal. Kemarin sudah Sarinah, lalu hari ini pertama saya kesini tapi pos block itu di mana-mana. Mudah mudahan fasilitas ini bisa kita kerja samakan untuk para seniman,” ujar Erick Thohir saat ngobrol santai dengan para seniman Lorong Rupa, dalam keterangannya.
Erick mengatakan tidak hanya gedung tua, namun tempat -tempat lainnya bisa digunakan untuk komunitas.
“Itu di Sarinah sudah ada musik jalanan loh, nanti saya pikirkan apakah tempat-tempat seperti stasiun kereta kita bisa manfaatkan juga untuk komunitas. Ya tapi kalau Sarinah dan kantor pos ini sudah, nanti kita diskusikan ya. Mudah mudahan ada bisa saling membantu bagaimana kita optimis untuk bangsa kita, amin,” ujarnya.
Sementara itu Yance, Ketua Komunitas Lorong Rupa, berterimakasih kepada Erick Thohir yang di tengah kesibukannya menyempatkan diri untuk kongkow bareng seniman di Lorong Rupa.
“Bersyukur yah, puji Tuhan banget, sudah dikasih kesempatan. Gak nyangka juga datang seorang Pak Erick Thohir yang wibawa merumput bersama. Keren,” katanya.
Menanggapi ajakan Erick Thohir dalam kerja sama pengelolaan gedung tua bersama seniman, Yance mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dan bersama kawan – kawan yang lain sangat siap menjalankannya.
“Kita harus berani menjalankan itu, siap menjalankan itu. Itu yang harus kita jalankan. Kita punya daya, tapi tidak ada penyalurannya kan sulit. Saya sangat bersyukur banget dengan kedatangan ini,” katanya.
Kedatangan Erick Thohir di Kota Tua juga mengejutkan ribuan pengunjung. Dirinya juga menyempatkan diri untuk menyapanya dan berswafoto.
Sebelum meninggalkan Kota Tua, Erick Thohir mendatangi Gedoeng Jasindo dan Kantor Pos Indonesia. (*/Faqih)