Aksi Warga Cilegon Menyetop Proyek CAP2, Tuntut Pembebasan Lahan Pemukiman Rp5 Juta per Meter
CILEGON – Warga Lingkungan Cilodan, Kelurahan Gunungsugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, turun ke lapangan melakukan penyetopan terhadap kegiatan pembuatan akses jalan temporari untuk proyek pabrik kimia PT Chandra Asri Perkasa (CAP2), Kamis (22/9/2022).
Sekitar belasan orang termasuk ibu-ibu dan anak-anak sengaja menghalangi dan memblokir jalan yang biasa dilewati oleh kendaraan proyek.
Warga juga memasang spanduk yang menuntut segera dilakukannya pembebasan lahan pemukiman warga.
Warga bersikeras bahwa kegiatan proyek pembangunan Chandra Asri Perkasa (CAP2) tidak boleh dimulai jika belum selesai pembebasan lahan pemukiman warga.
Ketua RT 18/05 Link Cilodan, Saifullah mengatakan, kegiatan proyek pembuatan jalan sementara PT Pancapuri tersebut lokasinya berdekatan dengan rumah-rumah warga.
“Karena kami merasa terganggu dengan banyaknya kendaraan alat berat yang melintas di depan rumah, karena lahan ini mau dibangun pabrik CAP 2, seharusnya pihak PT Pancapuri membebaskan dulu lahan kami,” ujar Saifullah kepada wartawan.
Ketua RT tersebut menegaskan bahwa seluruh kegiatan terkait pembangunan pabrik Chandra Asri Perkasa untuk sementara dihentikan, sampai adanya penyelesaian lahan pemukiman warga.
Saifullah menjelaskan bahwa saat ini warganya menuntut pembelian lahan pemukiman warga senilai Rp5 juta per meter persegi.
“Pihak-pihak terkait harap segera membantu kami, tapi kami tidak mau ganti rugi, yang kami inginkan ganti untung. Kami bersedia menjual lahan rumah kami, tetapi dengan harga yang sesuai, karena kamipun mendukung dengan adanya industri di Cilegon ini, tapi mohon lahan kami dibebaskan dulu,” ujarnya.
Sementara Ibu Anisa salah seorang warga juga mengungkapkan keluhannya. Bahwa masyarakat Link Cilodan sangat terdampak dengan adanya kegiatan pembuatan jalan sementara PT Pancapuri tersebut.
“Kami mohon kepada pihak PT Pancapuri agar segera membebaskan lahan kami yang hanya tinggal 20 KK lagi. Kami hanya meminta dengan harga yang sesuai saja kok, cuma Rp 5 juta per meter itupun tanah dan bangunan rumah,” tegas Anisa.
Saat ini, di sekitar pemukiman warga di Kelurahan Gunungsugih, Kota Cilegon, dan juga di Desa Kosambironyok, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, sedang berlangsung pekerjaan awal pembuatan akses jalan untuk kepentingan proyek pabrik kimia Chandra Asri Perkasa atau CAP 2.
Sedangkan masih banyak rumah-rumah warga dan pemukiman di wilayah tersebut yang hingga saat ini belum selesai dibebaskan oleh pihak perusahaan. (*/Red)