Antisipasi Konflik Sosial, Dandim 0601/Pandeglang Buka Kegiatan Pembinaan Komunikasi

Dprd ied

 

PANDEGLANG – Konflik sosial yang terjadi mengakibatkan ketidakamanan disintegrasi sosial sehingga mengganggu stabilitas nasional dan menghambat pembangunan nasional, hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0601/Pandeglang dalam kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial, Kamis (22/09/2022).

Kegiatan dengan tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat dalam Mencegah Konflik di Wilayah Kodim”, dilaksanakan di aula Makodim tersebut dihadiri oleh Letkol Arh Tengku Sony Sonantha dari Tim Sintelad Mabesad, Para Danramil dan Perwira Staf, Ipda Edi Rukmana Kaur BinOps Polres Pandeglang, Juwaeni Sekban Kesbanpol Pandeglang, Surya Wijaya Ketua Ketua Kesti TTKKDH Pandeglang, Drs Ramadhani, M.Si. Ketua FKPPI Pandeglang, Anton Syuhada Sekjen BPPKB, Ibnu Ruslan Banser Anshor NU Pandeglang, anggota Ormas Pemuda Pancasila, anggota Ormas FKPPI, anggota Ormas BPPKB serta Para tokoh masyarakat dari Kelurahan Pandeglang, Saruni dan Cidahu.

Dandim 0601/Pandeglang Letkol Inf. Jani Setiadi dalam sambutannya menyampaikan, konflik sosial bersumber dari berbagai permasalahan yang berkaitan dengan politik ekonomi sosial budaya antar umat beragama suku dan etnis selain itu juga bisa bersumber dari sengketa batas wilayah sengketa sumber daya alam dan lainnya.

dprd tangsel

“Peran aktif seluruh komponen bangsa seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tenaga pendidik dan pelajar diharapkan mampu menjaring dan mencegah menyebar paham ideologi atau gerakan radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila yang dapat mengancam keutuhan NKRI baik yang berasal dari dalam maupun pengaruh asing sebagai upaya antisipatif pencegahan dari segala kemungkinan terjadinya konflik sosial di masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Tim Sintelad Mabesad Letkol Arh Tengku Sony Sonantha menerangkan bahwa kegiatan ini adalah program dari Mabes Angkatan Darat, dalam hal ini Intelijen Angkatan Darat sudah bergerak dari wilayah barat hingga ketimur yang tujuannya untuk sama-sama mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah masing-masing.

Lebih lanjut beliau menyampaikan kedepan segala dinamika yang akan dihadapi akan semakin banyak, baik itu terkait dengan dinamika politik maupun kondisi sosial dan selain itu kita akan menghadapi dinamika pemilu yang mungkin ini juga berpotensi menyebabkan terjadinya sedikit konflik antara masyarakat, jadi untuk menghindari adanya konflik saya berharap siapapun pemimpin wilayah bisa kita sama-sama kita hargai dan kita dukung bersama selaku komponen bangsa.

“Adanya beberapa perwakilan dari seluruh komponen masyarakat di wilayah ini diharapkan bisa menjadi agen-agen yang bisa menyampaikan apa makna dan maksud dari pada materi-materi yang sudah disampaikan oleh pemberi materi, sehingga bisa tahu dari tujuan kegiatan Binkom cegah konflik sosial,” terangnya. (*/Red)

Golkat ied