Uang Nasabah BCA di Lebak Raib Puluhan Juta Rupiah, Begini Kronologisnya

BI Banten Belanja Nataru

 

LEBAK – Rani Febrianiar (26) warga Kampung Babakan Lurah, RT 001 RW 002, Desa Jati Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku uang miliknya sebesar Rp52 Juta dalam rekening BCA hilang dengan tiba-tiba.

Atas kejadian ini ia pun melaporkan ke pihak kepolisian dengan dugaan tindak pidana di bidang perbankan perihal ilegal akses transfer dana terhadap akun M-Banking (Mobile Banking) Bank BCA.

Asep Wahyudi, suami dari Rani Febrianiar mengatakan, awalnya pada hari Minggu 6 November 2022 sekitar pukul 07.00 WIB, istrinya hendak melakukan transaksi Top-Up ke Akun Aplikasi DANA (Transfer ke Aplikasi DANA) ke temannya Rp 150 ribu untuk keperluan pembelian token listrik.

Namun, istrinya terkejut mendapati sisa saldo didalam aplikasi M-Banking Bank BCA miliknya hanya tersisa Rp 1,2 juta yang seharusnya Rp52 juta lebih. Padahal, selama sepekan istrinya tidak melakukan transaksi apapun.

“Kejadian ini telah kami laporkan ke Polda Banten, karena Polres Lebak menyatakan agar langsung ke Polda Banten karena Cybercrime ada di Polda,” kata Asep Wahyudi, dikutip dari infodaerah, Rabu (9/11/2022)

Pijat Refleksi

Menurut Asep, untuk memastikan informasi dan keamanan rekening, besok harinya yakni pada tanggal 7 November 2022 dia dan istrinya mendatangi kantor Bank BCA Rangkasbitung untuk menanyakan sehubungan dengan Sisa Saldo didalam Aplikasi M-Banking Bank BCA milik istrinya tersebut serta meminta Bukti Transter Rekening/mutasi rekening.

“Setelah mendapati mutasi rekening Bank BCA milik istri saya, saya sangat terkejut karena mendapati ada beberapa transaksi dengan jumlah nominal yang berbeda-beda kepada beberapa orang yang tidak pernah dikenal sebelumnya, dengan jumlah total keseluruhan transaksi selama tanggal 1-6 November 2022 sebesar Rp52 Juta. Padahal dalam kurun waktu tersebut tidak pernah transaksi,” paparnya.

Dengan kejadian tersebut, Ia meminta pihak BCA harus bertanggungjawab dan mengganti uangnya yang hilang secara tiba-tiba akibat sistem keamanan Bank BCA yang lemah.

“Kami diberi waktu 14 hari kerja oleh pihak Bank BCA, untuk menelusuri keberadaan uang tersebut, kami harap uang kami segera kembali,” tuturnya.

Terpisah, pihak management Bank BCA Rangkasbitung saat ditemui wartawan enggan ditemui dan mengaku sedang sibuk.

“Maaf pak, kepala sedang di luar kota dan yang lain tidak bisa sedang sibuk,” ucap Seorang satpam BCA yang enggan disebutkan namanya. (*/Red)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien