Dinsos Kabupaten Serang Bakal Rawat Sementara Bayi yang Ditemukan di Cinangka
SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) memastikan bakal merawat dan mengasuh bayi yang ditemukan di daerah Cinangka, Kabupaten Serang.
Kendati begitu pihak Dinsos Kabupaten Serang masih menunggu kepastian kondisi kesehatannya serta penjelasan dari pihak kepolisian.
Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Subur Prianto menuturkan bahwa bayi tersebut terlebih dahulu akan dirawat di Puskesmas Cinangka selama 2 sampai 3 hari untuk memantau perkembangan kesehatannya.
Apabila kondisi bayi tetap stabil dan baik-baik saja kata dia, pada hari ketiga Dinas Sosial akan mengambil langkah berikutnya untuk perawatan atau pengasuhan sementara sambil menunggu kejelasan status bayi dari kepolisian.
“Jika nanti ternyata bayi tersebut dinyatakan terlantar, maka Dinas Sosial akan melakukan pemilihan calon orang tua asuh sesuai prosedur. Itu dilakukan setelah dirawat oleh kami (dinsos),” ujar Subur melalui keterangan tertulisnya pada Senin, (6/12/2022)
Subur menjelaskan kronologi penemuan bayi tersebut, bahwa pada Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 21.30 WIB seorang warga Suhada akan pulang kerumahnya di Kampung Tancang RT 003/005, Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka melihat tas berwana merah yang tersimpan di atas tempat duduk di warung.
Pada saat membuka isi tas tersebut, Suhada kaget lantaran melihat ada seorang bayi yang masih terlihat ada ari-ari nya di tas tersebut.
“Kemudian Suhada berteriak memanggil istrinya bernama ibu Erni yang berada di dalam rumah. Ibu Erni datang untuk melihat kondisi bayi tersebut, kemudian melaporkan penemuan bayi ke Polsek Cinangka dan Puskesmas Cinangka,” ceritanya.
Setibanya Anggota Polsek Cinangka dan Bidan Puskesmas Cinangka di lokasi, kata Subur, Bidan Puskesmas langsung memotong ari-ari tersebut dan baru diketahui bayi tersebut berjenis laki-laki, kemudian bayi tersebut di bawa ke Puskesmas Cinangka untuk mendapatkan perawatan.
“Bayi tersebut memiliki berat badan 2.7 Kilogram dan panjang 45 centimeter yang secara umum dalam kondisi sehat” terang Subur. (*/Faqih)