Sempat Vakum, DKPP Cilegon Kembali Gelar Pasar Tani Para KWT
CILEGON – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon kembali menggalakan pasar tani di halaman kantor DKPP Kota Cilegon.
Pasar tani yang hanya diadakan setiap hari Jumat ini sempat vakum atau tidak digelar lantaran pandemi dengan adanya pembatasan aktifitas untuk berkumpul.
Diketahui, pasar tani ini merupakan tempat penjualan hasil pertanian dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan menjual harga lebih murah dari harga di pasaran.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DKPP Kota Cilegon, Sutardi mengatakan, digelarnya kembali pasar tani ini untuk memfasilitasi hasil pertanian dan juga mengenalkan produk olahan dari KWT-KWT yang ada di Cilegon.
“Kita terus dorong hasil dari perkebunan dari KWT ini dengan memfasilitasi tempat untuk memasarkan sehingga diharapkan pasar tani ini menjadi salah satu solusi bagi KWT,” ujar Sutardi, Jumat, (3/2/2023).
Kendati demikian, lanjut Sutardi, digelarnya pasar tani ini bukan berarti para KWT kesusahan dalam memasarkan produk hasil pertaniannya.
Ini terlihat beberapa KWT di Cilegon sudah memiliki uang kas hasil dari penjualan pertaniannya.
“Alhamdulillah di KWT tidak susah untuk memasarkan hasil pertaniannya hanya saja masih di sekitarnya saja. Makanya kita dorong lewat pasar tani ini agar lebih mengenalkan produk-produknya ke masyarakat,” ujarnya.
Lanjut dia, untuk terus memajukan KWT di Cilegon, pihaknya berencana akan melakukan roadshow ke organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Cilegon untuk menawarkan produk dari KWT.
“Kita ada rencana untuk roadshow ke OPD, kita jemput bola lah mengenalkan produk KWT ini baik pertaniannya maupun olahan pangannya,” pungkasnya. (*/Nas)