Viral, Walikota Pekalongan Meninggal Mendadak Setelah Segel Masjid

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid atau yang kerab disapa Alex dari PDIP meninggal dunia secara mendadak pada hari Kamis, 7 September 2017, di dalam kamar mandi rumahnya sekitar pukul 12.30.

Meninggalnya wali kota Pekalongan ini menjadi heboh lantaran selain wafat mendadak, juga dua pekan sebelumnya pada 25 Agustus 2017 Wali Kota dari PDIP ini mengeluarkan keputusan menyegel pembangunan Masjid Al-Arqom yang berlokasi di Krapyak kidul Rt. 05 Rw. 14 gang 7 Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan dengan alasan IMB.

Dari info yang beredar Masjid Al-Arqom ini sudah berdiri sejak tahun 1890….bahkan katanya pada tahun 1965 masjid/langgar.musola ini menjadi posko para pemuda Islam di Krapyak Pekalongan untuk menumpas komunis PKI…bahkan Pak Sarwo Edi mengutus anggota RPKAD/sekarang KOPASUS yang bernama Pak Ning ke Pekalongan …dan Pak Ning tersebut menginap di Masjid Al-Arqom untuk berkoordinasi dengan pemuda Islam Krapyak.

Saat Terjadinya penyegelan masjid Seorang ustadz tidak terima dengan tindakan sewenang-wenang Pemkot Pekalongan.

Sambil tak kuasa menahan tangisnya ustadz ini bersumpah dengan suara bergetar:

Advert

KPU Cilegon Coblos

“Saya ingatkan saudara-saudara, sungguh siapa yang menghalangi mendirikan masjid maka dia orang yang paling dzolim… orang-orang yang berusaha merobohkan masjid dia akan ditimpa siksa di dunia.. dia akan matinya kayak apa, Wallahi… takutlah kalian kepada Allah… ini masjid baitullah rumah Allah di muka bumi.. jangan sekali-kali kalian melawan masjid Allah.. kalian akan mendapat murkaNya!!!!”

“Jika mereka yang didzolimi mereka mengangkat tangannya berdoa kepada Allah.. maka kata Nabi SAW ‘tidak ada hijab dengan Allah’ doanya langsung dikabulkan Allah…”

Fa’tabiruu… ambillah ini sebagai pelajaran. Semoga kita terhindar dari laknat Allah. (*)

Ini Video nya:

 

 

Sumber: portal-islam.id

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien