CILEGON – Garda Al-Khairiyah turut serta dalam pembinaan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan ini berlangsung di grup 1 Kopassus, Serang Banten.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan pengurus Garda Al-Khairiyah saat diwawancarai awak media, Selasa (12/12/2023).
Ahmad Mulus Munaji, Bendahara Umum Garda Al-Khairiyah, menjelaskan bahwa kegiatan yang ia dan pengurus lain ikuti diberi nama “Reaksi Cepat Tanggap dan Siaga” dengan fokus pada penyelamatan bencana dan keamanan selama proses penyelamatan.
“Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung membina kegiatan ini dengan melibatkan anggota Kopasus,” ungkap Ahmad Mulus Munaji saat diwawancarai pada Selasa (12/12/2023), di Al-Khairiyah, Cilegon.
Kata Mulus, tujuan dari pembinaan ini adalah memudahkan Penanggulangan Bencana secara mandiri, sehingga dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan efektif.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Cilegon yang telah melibatkan kami dalam acara Tim Reaksi Cepat (TRC). Kami berharap kerjasama ini berjalan baik, dan kami mendukungnya karena ini merupakan usaha untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya bagi generasi milenial masa kini,” pungkasnya.
Kegiatan pembinaan Tim Reaksi Cepat (TRC) menjadi sarana untuk berinteraksi, bertukar pengetahuan, dan berbagi pengalaman dalam upaya penanggulangan bencana. BNPB sebagai kompartemen utama bersama masyarakat terlatih sebagai kompartemen pendukungnya, menjadikan langkah ini sebagai langkah bersama dalam menghadapi tantangan bencana.
“Kami berharap juga, setelah mengikuti kegiatan kemarin, dapat membawa kemajuan dalam diri kami, terutama dalam pembelajaran praktis di Lapangan nantinya, daripada teori yang dominan,” tutupnya. (*/Hery)
