SERANG – Debat ketiga Calon Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany sebut Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Banten belum maksimal mengurangi masalah pengangguran.
Airin mengungkapkan, Jika dirinya terpilih menjadi Gubernur dirinya akan melakukan reformasi birokrasi pada Disnaker Provinsi Banten yang dinilai belum maksimal atasi pengangguran.
“Jika saya menang dan dilantik jadi Gubernur Banten, maka pertama kali yang saya lakukan adalah melakukan reformasi birokrasi Disnaker. Karena saya merasakan betul Dinas Tenaga Kerja di Provinsi Banten ini belum maksimal,” ucap Airin saat debat ketiga Pilkada Banten, Rabu (20/11/2024).
Hal tersebut diutarakan Airin untuk memastikan lapangan kerja yang terbuka secara transparan, dan masyarakat bisa bekerja dan bisa tahu perihal lowongan pekerjaan, sehingga dapat mencegah adanya percaloan dan penipuan pada tenaga kerja.
“Untuk mencegah adanya percaloan atau penipuan tenaga kerja maka perlu ada keterbukaan informasi dan digitalisasi, atau melakukan pameran kerja di masing-masing kabupaten dan kota, sehingga masyarakat ada akses untuk bisa langsung melakukan lamaran kerja, di samping itu juga kita harus menyiapkan sumber daya manusianya sehingga sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan,” ucapnya.
Terakhir, Airin mengungkapkan pentingnya sekolah untuk mengajarkan mandiri dan memiliki daya saing dalam dunia kerja.
“Karena yang paling penting ketika anak didik keluar sekolah maka mereka harus mampu mandiri agar dapat bersaing dalam dunia kerja nantinya. Tugas kita adalah menyiapkan dan menciptakan lapangan kerja, investasi teruskan kita galakan dan kita maksimalkan, tentu pada saat investasi masuk jangan sampai masyarakat cuma jadi penonton,” tandasnya. (*/Fachrul)
