Gerakan Literasi oleh Masyarakat Cilegon Terus Berkembang
CILEGON – Gerakan Literasi di Kota Cilegon saat ini semakin berkembang. Perkembangan ini terlihat semakin bertambahnya komunitas atau rumah baca yang dikelola oleh masyarakat.
Selain rumah baca, terdapat juga komunitas pustaka bergerak yang melakukan road show dan gelar buku di beberapa titik di Kota Cilegon.
Seperti yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Tekhnik Untirta. Mereka menggelar acara “Gelora Literasi” pada Sabtu (25/11/2017).
Acara tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi pegiat literasi, rumah baca, dan komunitas.
Turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) Kota Cilegon, Nurfatmah, yang menyampaikan bahwa hasil analisis dari DPAD menunjukkan minat baca masyarakat di Cilegon masih rendah. Namun, pihaknya akan terus mendorong kegiatan untuk mewujudkan masyarakat yang gemar membaca.
“Dari catatan pengunjung di Perpustakaan Daerah masih sedikit, mengindikasikan minat baca di Cilegon masih rendah. Sekarang faktornya banyak, bisa dari internet, kesadaran orangtua dan masyarakat juga masih rendah terhadap pentingnya membaca,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela acara.
Nurfatmah menambahkan, DPAD akan intens melakukan gerakan literasi dengan jemput bola ke lingkungan masyarakat dengan mobil Perpustakaan Keliling. Juga mendorong terbentuknya rumah baca di setiap kelurahan dan bekerjasama dengan SKPD di Cilegon.
“Kami ada mobil Perpustakaan Keliling, setiap Minggu biasanya kami di Car Free Day Krakatau Junction. Kalau ada permintaan ke kampung kami juga datang. Seperti di Polres juga kita buat ada pojok bacanya. Kedepan, di setiap pelayanan masyarakat ada sudut baca. Kalau warga bosan nunggu kan bisa sambil baca. Itu salah satu upaya juga untuk meningkatkan minat baca masyarakat,” imbuhnya.
Berkembangnya gerakan literasi di Cilegon tidak hanya dilakukan oleh komunitas yang isinya pemuda dan mahasiswa. Salah satunya adalah Ahmad Zaeni, pendiri Serambi Baca Cilegon. Di usianya yang memasuki 59 tahun ini, Ahmad Zaeni aktif dalam gerakan literasi.
Setiap hari Minggu pagi, ia mengajari anak-anak belajar di lingkungan rumahnya, tepatnya di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol. Tidak hanya itu, setiap Sabtu dan Minggu sore, Ahmad Zaeni mengadakan gelar buku dengan komunitas Jawara Membaca Cilegon di Masjid Agung Cilegon.
“Alhamdulillah kang, memasuki usia tua ini masih diberi kesempatan untuk berbagi. Semangat saya bertambah kalau lihat anak-anak muda aktif dan bermanfaat,” ungkapnya. (*/Cholis)