Aksi Demo HUT Lebak Ke-189 Berlangsung Ricuh, Mahasiswa Dipukuli Petugas
LEBAK – Unjuk rasa yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) di depan kantor DPRD Kabupaten Lebak, berlangsung ricuh, Sabtu (2/12/2017).
Aksi unjuk rasa tersebut menjadi anarkis ketika para pengunjuk rasa membakar ban bekas di depan kantor DPRD Kabupaten Lebak. Bahkan salah satu massa aksi, dilarikan ke rumah sakit setelah digebuk dan ditendang di bagian dada dan kepalanya oleh petugas keamanan.
Sementara mahasiswa lainnya juga cedera yang rata-rata dialami di bagian muka dan kepala.
“Kami cuma niat berunjuk rasa dengan cara damai hanya untuk mengeluarkan aspirasi kami, akan tetapi, pihak keamanan memukul dan menendangi kami hingga kami terluka,” ujar salah satu korban.
Sementara itu Korlap Aksi, Ugi mengatakan, pada momentum Hari Jadi Ke-189, Kabupaten Lebak masih dalam keterpurukan.
“Perayaan HUT ini hanya menjadi kado terpahit yang harus diterima oleh masyarakat Kabupaten Lebak,” kata Ugi.
Dalam aksinya kali ini, Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) melayangkan sejumlah tuntutan, yakni;
1. Pemerataan Penempatan Tenaga Pendidik.
2. Maksimalkan Tenaga Kerja putra daerah.
3. Stop Pembebasan Lahan untuk investor.
4. Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
5. Tingkatkan Kualitas Pembangunan Infrastruktur.
6. Fungsikan Tugas Pengawasan DPRD Lebak. (*/Sandi)