Honda Slide Atas

Ciptakan Sekolah Bebas Narkoba, Dindikbud Banten Kolaborasi Dengan BNN

 

SERANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah bebas narkoba.

Langkah kongkrit ini dilakukan dengan menggandeng Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Banten dan Sosialisasi Surat Edaran (SE) mengenai integritas kurikulum anti narkoba.

Dalam SE bernomor: 100.3.4/ 18192/DINDIKBUD/2025 itu, berisi materi pendidikan anti narkoba yang diintegrasikan kepada sejumlah mata pelajaran tingkat SMA/SMK/SKh.

“Mengintegrasikan materi pendidikan anti narkoba pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Biologi dan Kimia,” tulis SE tersebut.

Adapun bersama BNNP Banten, menyelenggarakan Sosialisasi SE Kepala Dinas tentang Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) yang dilaksanakan di Aula Dindikbud Banten pada Kamis, (4/12/2025).

Sosialisasi dihadiri Kepala Dindikbud Banten Jamaluddin, pimpinan BNNP Banten, perwakilan BNN Kabupaten/Kota Tangerang dan Cilegon, Ketua Assalam Banten, Kepala Sekolah Seragon, serta perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

Dalam pemaparannya, Jamal menegaskan bahwa program imi merupakan bagian dari komitmen Pemprov Banten untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas narkoba.

“Surat Edaran tersebut menekankan kewajiban sekolah untuk mengintegrasikan materi pencegahan narkoba ke dalam mata pelajaran dan kegiatan pembiasaan,” kata dia.

Selain itu, dalam SE juga meningkatkan koordinasi dengan BNN dalam penyediaan materi dan pendampingan, melaksanakan kampanye dan literasi anti narkoba secara berkelanjutan.

“Serta membangun budaya sekolah yang menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” kata dia.

Sementara itu, Kepala BNNP Banten Rohmad Nursahid menyampaikan pentingnya pendekatan preventif yang dimulai sejak dini.

“Kami siap mendukung sekolah dalam bentuk materi edukasi, pelatihan guru, dan program kolaboratif bagi pelajar,” ujarnya.

Para peserta sosialisasi juga mendapatkan pemaparan teknis mengenai penyusunan perangkat pembelajaran IKAN, model integrasi dalam kurikulum, dan langkah-langkah implementasi yang harus segera dilakukan oleh satuan pendidikan.

MKKS dan Kepala Sekolah Seragon menyatakan komitmen bersama untuk mulai menerapkan mekanisme tersebut sesuai arahan dalam Surat Edaran.

Melalui kegiatan ini, ia berharap sekolah di Banten dapat menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi muda yang memiliki ketahanan pribadi dan pengetahuan yang kuat terhadap bahaya narkoba.

“Hal ini sejalan dengan mandat kebijakan dalam Surat Edaran,” tutupnya. (ADV).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien