Antisipasi Banjir, Warga Bayah Barat Gotong-royong Membuat Sodetan Sungai

BI Banten Belanja Nataru

LEBAK – Akibat kondisi sungai Cimadur yang sering banjir pada saat musim penghujan, mengakibatkan daerah aliran sungai (DAS) kerap mengalami abrasi.

Salah satunya sering dirasakan warga Kampung Kongsi, Bayah Tugu RT. 04, RW. 09 Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, yang mengalami abrasi parah akibat benturan air yang tidak memiliki pembuangan air atau penahan oleh beronjong.

Abrasi tersebut membuat 3 bangunan rumah milik Uloh, Dana, Mahdi serta bangunan tempat pelelangan ikan (TPI) terancam roboh.

Tak ingin banjir semakin parah, warga beserta pemangku desa bergotong-royong membuat sodetan untuk membuang luapan air dari Sungai Cimadur.

Pijat Refleksi

Dalam gotong-royong yang dilakukan warga Bayah Barat turut dihadiri Kepala Desa Barar Ridwan, Suparman Ketua BPD, dan Asep Dedi Mulyadi selaku Ketua LPM di Desa Bayah Barat.

Kegiatan pembuatan sodetan dengan sistem gotong-royong warga tersebut juga mendapat bantuan dari jajaran Koramil 0315 Bayah.

“Kita berencana akan membuat sodetan untuk meluruskan arus sungai Cimadur sepanjang 1000 meter, dan musyawarah bersama warga masyarakat untuk bergotong-royong pun sudah dilakukan, dan saat ini kita telah melakukan gotong royong bersama,” kata Ridwan saat ditemui faktabanten.co.id di lokasi, Jumat (15/12/2017).

Menurutnya, pembuatan sodetan tersebut sangat urgent dan harus segera dilakukan agar bisa meminimalisir dampak banjir.

“Atas kondisi ini saya khawatir akan terjadi korban dan menambah kerugian warga, saat ini sudah 3 rumah warga yang hancur akibat abrasi Sungai Cimadur, serta hilangnya satu balong ikan milik Mahdi, sebentar lagi kalau tidak segera ditangani bangunan TPI Bayah pun akan roboh akibat mengalami abrasi,” jelasnya. (*/Uwa Endin)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien