KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Baru Akan Operasi 4 Perjalanan, Tarif Cuma Rp 8.000
CILEGON – PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bakal segera mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) Tanah Abang-Rangkasbitung pada bulan ini. Tahap awal, anak usaha PT KAI ini baru akan mengoperasikan satu rangkaian KRL dengan jumlah 4 perjalanan.
VP Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa, mengatakan rute KRL tersebut merupakan perpanjangan dari Stasiun Maja yang sudah lebih dulu dilintasi. Sehingga hanya ada 2 stasiun baru yakni Stasiun Citeras dan Stasiun Rangkasbitung.
Jika dihitung dari Stasiun Tanah Abang, maka jarak tempuh KRL hingga ke Rangkasbitung sejauh 72 kilometer.
“Artinya kalau dari Tanah Abang sampai ke Rangkasbitung itu dihitung tarif ya Rp 8.000. Karena 25 kilometer pertama Rp 3.000. Kemudian Rp 1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya,” kata Eva, Minggu (12/2).
Sebenarnya, tarif tersebut lebih mahal daripada tiket kereta lokal yang saat ini masih beroperasi dari Rangkasbitung ke Stasiun Angke dan sebaliknya, harganya tiket kereta lokal Rp 4.000 untuk semua perjalanan.
Namun demikian, layanan kereta lokal akan dihapus setelah KRL Tanah Abang-Rangkasbitung beroperasi penuh pada April nanti, yakni dengan 18-20 kali perjalanan.
“Setelah KRL itu berjalan, nanti kereta lokal akan dihapus. Jadi penumpang yang sebelumnya dari Rangkasbitung mau ke Angke, harus turun di Tanah Abang dan melanjutkan perjalanan dengan KRL lain,” jelas Eva. (*)
Sumber: detik.com