Pasien Ditolak Puskesmas Labuan, RSUD Kami Sering Dikambing Hitamkan
PANDEGLANG – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Dr Firmansyah mengaku, sering dikambing hitamkan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di kabupaten Pandeglang dengan cara memberikan informasi bahwa ruang rawat di RSUD Berkah Pandeglang sudah penuh, sehingga menjadi alasan untuk menolak pasien yang membutuhkan rujukan Ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Pandeglang.
Padahal menurut Firmansyah, RSUD Berkah Pandeglang tidak mempunyai alasan untuk menolak pasien yang datang ke Intansi yang dipimpinnya, meski dengan kondisi ruang rawat inap sudah penuh. Hal tersebut terbukti dengan ditangani pasien Rohmah (65) warga Desa Caringin Kecamatan Caringin Kabupaten Pandeglang.
“Kami sering dijadikan alasan untuk menolak pasien yang akan dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang, padahal kami tidak punya alasan untuk menolak pasien yang datang membutuhkan perawatan medis,” tuturnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (21/2/2018).
Meski begitu, Firman mengakui bahwa prosedur menanyakan ketersediaan ruang rawat inap sering di lakukan oleh pihak Puskesmas, meski begitu jika ada pasien yang memang benar membutuhkan pihaknya akan memberikan alternatif lain, sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa tetap dilaksanakan.
“Memang sering ada konfirmasi mengenai ketersediaan ruang rawat itu dipakai oleh PKM, Tapi kalau untuk pasien yang benar-benar darurat yang pasti kami akan cari alternatif lainnya, misalnya dengan langsung melakukan rujukan ke RSUD Provinsi Banten dari puskesmas yang membutuhkan, tentunya dengan prosedur mengenai rujukan,” bebernya. (Gatot)